Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot

Bantah Anak Bawa Mobil, Wali Kota Prabumulih Ungkap Penyebab Tegur Kepsek SMPN 1 hingga Isu Dicopot

Ia mengakui menegur kepsek tersebut, namun bukan perkara anaknya yang disebut membawa mobil ke sekolah.

Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar Instagram @cak.arlan_official
ISU KEPSEK DICOPOT - Wali Kota Prabumulih Arlan (ketiga dari kanan) mengklarifikasi terkait pemberitaan yang menyebut mencopot Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Sumatera Selatan, Roni Ardiansyah karena menegur anak Arlan membawa mobil ke sekolah. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Wali Kota Prabumulih Arlan buka suara terkait dengan isu Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Prabumulih Roni Ardiansyah dicopot gegara memberikan teguran ke anaknya karena membawa mobil ke sekolah.

Arlan juga membantah Roni Ardiansyah sudah diganti dan dipindahkan ke tempat lain.

Menurutnya, itu adalah kabar hoax.

Ia mengakui menegur kepsek tersebut, namun bukan perkara anaknya yang disebut membawa mobil ke sekolah.

"Itu berita hoax, saya belum memindahkan, baru menegur pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak tidak betah disitu," katanya dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial instagram, Selasa (16/9/2025).

Kasus tersebut, kata Arlan, sudah mencuat di media massa.

Oleh karena itu, ia memanggil Roni untuk diberi peringatan agar masalah serupa tidak terjadi lagi.

Guru yang bermasalah pun sudah dipindahkan.

Ia menegaskan kabar tidak benar alias hoax terkait anaknya masih SMP membawa mobil ke sekolah.

"Lalu terkait masalah anak saya itu adalah berita hoax, anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar," ujarnya.

Baca juga: Mendagri Bertindak, Hotman Paris Protes Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot Usai Tegur Anak Wali Kota

Lebih jauh, Arlan menyampaikan permintaan maaf terhadap Roni selaku kepsek dan juga masyarakat.

"Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku walikota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, Roni Ardiansyah mantan Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Prabumulih angkat bicara terkait pencopotan dari kabatannya oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. 

Dirinya ikhlas tak lagi menjabat sebagai kepala sekolah dan dimutasikan menjadi guru biasa.

"Intinya saya sudah sertijab, saya ikhlas, karena memang penyebabnya saya buat kebijakan. Saya sangat menghormati keputusan pimpinan," ujar Roni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/9/2025) melansir dari Kompas.com.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved