Kecelakaan Bus di Gunung Bromo

Pilunya Abdul Wahab Tahu Anak, Menantu, dan Cucu Tewas dalam Kecelakaan Bus di Bromo Probolinggo

Tragedi kecelakaan bus pariwisata di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu siang (14/9/2025)

Editor: Moch Krisna
Tribunjatim.com/Sri Wahyunik
SATU KELUARGA TEWAS - Abdul Wahab, ayah kandung Hendra Pratama, Hendra bekerja sebagai cleaning service selama 15 tahunan di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember. Ketiganya adalah bapak, ibu dan anak. Mereka Hendra Pratama (37), Wardah (36), dan Aizah Fahroni Agustin (7) dalam kecelakaan maut bus rombongan pegawai RSBS Jember di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) siang. 

Sebanyak tujuh korban dilaporkan meninggal di tempat kejadian, sementara satu lainnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.

Sementara itu, 47 penumpang lainnya mengalami luka berat dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di sejumlah fasilitas kesehatan.

Rinciannya, 23 orang dirawat di RSUD dr. M. Saleh, 5 orang di RS Arrosi, 8 orang di Puskesmas Sukapura, dan 5 orang lainnya di Puskesmas Wonomerto.

Beberapa karyawan RS Bina Sehat yang meninggal dan berhasil diidentifikasi yaitu. 

  • 1. Hesty, ahli gizi
  • 2. Arti, perawat HD
  • 3. Hendra, Customer Service
  • 4. Istri Hendra;
  • 5. anak Hendra;
  • 6. anak perawat Maria.

Bus “Black Mamba” yang terlibat kecelakaan diketahui merupakan armada pariwisata asal Jember dengan tipe Jetbus 3 bermesin belakang berbasis sasis Hino.

Kendaraan ini tergolong besar dan kerap digunakan untuk perjalanan wisata jarak jauh. 

Kasus kecelakaan tersebut kini ditangani Polres Probolinggo. 

 

Penjelasan Kepolisian

Kecelakaan menimpa Bus Pariwisata mengangkut rombongan penumpang RS Bina Sehat Jember, di ruas jalan Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Minggu (14/9/2025) siang. 

 Informasinya, bus pariwisata yang terlibat kecelakaan itu, adalah PO INDS'88 Trans bernopol P-7221-UG.

Beberapa orang penumpang bus rombongan tersebut dikabarkan meninggal dunia. Dan, beberapa orang lainnya dikabarkan terluka. 

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira Z membenarkan adanya kecelakaan di ruas jalan tersebut. Ia juga tak menampik adanya korban jiwa.

Namun Safiq belum dapat menyebutkan secara pasti jumlah korban jiwa dan terluka, akibat kecelakaan itu.

Pasalnya, beberapa orang anggota personelnya; Unit Laka Satlantas Polres Probolinggo, masih melakukan evakuasi terhadap, olah TKP awal, dan rekayasa arus lalu lintas agar tetap dapat dilalui pengendara umum. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved