Berita Internasional

Dugaan Motif Tyler Robinson, Pelaku Penembakan Influencer Charlie Kirk saat Pidato di Kampus

Tyler James Robinson (22), diduga pelaku pembunuhan aktivis konservatif Amerika Serikat (AS), Charlie Kirk, saat sesi tanya jawab dalam acara kampus

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tangkap layar YouTube Khou 11
PELAKU PENEMBAKAN- Tyler James Robinson (22), diduga pelaku pembunuhan aktivis konservatif Amerika Serikat (AS), Charlie Kirk, saat sesi tanya jawab dalam acara kampus di sebuah universitas di Utah, AS, ditangkap pihak kepolisian, Jumat (12/9/2025). Robinson menilai Kirk sosok yang penuh kebencian dan menyebarkan kebencian. 

Direktur FBI Kash Patel menyebut, pesawat langsung digerakkan untuk mengangkut barang bukti forensik dan menambah personel ke lokasi.

Pada pukul 14.40, Presiden AS Donald Trump mengumumkan melalui platform media sosial Truth Social bahwa Charlie Kirk telah meninggal dunia. 

Pukul 16.21, Patel sempat menyatakan di X bahwa pelaku penembakan telah ditangkap. 

Namun, pernyataan itu dibantah aparat lokal. Belakangan, Patel mengklarifikasi bahwa terjadi salah tangkap dan orang tersebut dibebaskan setelah diinterogasi.

Pukul 09.48 pagi, FBI merilis foto pertama seorang pria yang disebut sebagai person of interest. 

Foto memperlihatkan pria mengenakan kacamata hitam, topi biru tua, serta kaus hitam bergambar bendera Amerika dan burung elang.

Malam harinya, pukul 19.52, pihak berwenang merilis rekaman CCTV terbaru.  

Video menunjukkan sosok terduga pelaku berlari di atap gedung, melompat ke tanah, lalu meninggalkan lokasi kejadian. 

Pukul 22.00, Tyler Robinson (22) ditangkap. 

Pukul 01.58 dini hari, Robinson resmi ditahan di Penjara Utah County di Spanish Fork, menurut keterangan kantor sheriff setempat. 

Beberapa jam kemudian, pukul 06.03, Trump menyampaikan dalam wawancara di Fox News bahwa tersangka sudah berada dalam tahanan.  

"Saya yakin dengan tingkat kepastian yang tinggi bahwa kami telah menangkapnya," kata Trump.

Donald Trump desak hukuman mati 

Presiden AS Donald Trump, yang pertama kali mengumumkan kematian Kirk, menegaskan bahwa kasus ini adalah masalah penting bagi kepentingan nasional. 

Ia juga mendukung hukuman mati bagi tersangka. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved