Ledakan Misterius di Pamulang

Kesaksian Warga Soal Kronologi Aneh Ledakan Misterius di Pamulang: Seperti Kucing Berantem

Inilah kronologi ledakan misterius di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (12/9/2025) dungkap warga.

Dokumentasi Warga via Tribun Jakarta
LEDAKAN DI PAMULANG - Ledakan terjadi di permukiman Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (12/9/2025) subuh. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah kronologi ledakan misterius di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (12/9/2025) dungkap warga.

Diketahui sebelumnya ledakan tersebut membuat belasan rumah di sekitarnya mengalami kerusakan & menghancurkan 3 rumah.

Tujuh orang dilarikan ke rumah sakit karena ledakan yang diperkirakan terjadi pada pukul 05.20 WIB tersebut.

LEDAKAN TALAS II - Kolase dua rumah lokasi ledakan misterius di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel, Jumat (12/9/2025). Penyebab ledakan belum diketahui.
LEDAKAN TALAS II - Kolase dua rumah lokasi ledakan misterius di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel, Jumat (12/9/2025). Penyebab ledakan belum diketahui. (Jaisy Rahman Tohir/TribunJakarta.com)

 Nafsiah (48), mengungkapkan, sebelum ledakan terjadi, ada benda jatuh di kamarnya.

Benda tersebut seperti berjalan di plafon rumah, lalu tiba-tiba meledak.

Namun ledakan terjadi di rumah lain, sekitar 30 meter di depan rumah Nafsiah.

"Ada kaya benda jatuh, suaranya besar sekali, gak kecil, bedug gitu. Gak lama kaya kucing berantem, gimana sih kucing berantem, geruduk geruduk geruduk, dur, gitu," ujar Nafsiah kepada TribunJakarta di lokasi.

"Ledakannya di rumah depan," lanjutnya.

KRONOLOGI ANEH

Nafsiah sedang berada di kamar saat benda yang belum diketahui itu tiba-tiba jatuh di atasnya.

"Benda jatuh itu di kamar saya, pas di kamar saya."

"Saya langsung keluar, suami saya kaget, manggil anaknya, anak saya gak apa apa, terus berantakan gini, di mana kejadiannya, ternyata di depan."

Setelah ledakan, Nafsiah melihat genting rumah tetangganya sudah berjatuhan dan pecah di tanah.

Ia melihat dari jauh, kondisi korban berdarah-darah.

"Korban berdarah-darah, yang luka parah ada empat," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved