Berita Nasional

Respon Gerindra Soal Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Bantah Isi Kursi Menpora

Sekretaris Fraksi Gerindra DPR Bambang Haryadi menanggapi soal Rahayu Saraswati keponakan Prabowo mundur dari jabatannya

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/HERU DAHNUR)
RAHAYU SARASWATI MUNDUR - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati saat pertemuan di kantor gubernur Bangka Belitung, Senin (8/9/2025). Sekretaris Fraksi Gerindra DPR Bambang Haryadi menanggapi soal Rahayu Saraswati keponakan Prabowo mundur dari jabatannya sebagai DPR RI. 

"Ah, itu isu yang nggak ini lah, nggak bisa diberi (kepastian) isunya siapa. Jadi kita gini loh, sebuah isu kalau tidak tahu narasumbernya itu namanya gosip, kan," kata Bambang saat jumpa pers di Ruang Fraksi Partai Gerindra, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Lebih jauh, Bambang juga menyinggung kalau isu yang beredar itu apabila diibaratkan dalam agama Islam adalah ghibah.

Sehingga kata dia, isu Rahayu Saraswati menjadi Menpora usai Dito Ariotedjo direshuffle tersebut tidak perlu dibahas lebih jauh.

"Kalau di Islam, ghibah. Jadi tidak perlu kita bahas, kan. Siapa narsumnya? Kalau hanya mengutip dari sosmed, jangan dikutip. Itu jadikan bahan gosip aja, kan. Atau buat lucu-lucuan aja, kan," beber dia.

Terlebih kata pimpinan Komisi XII DPR RI itu, urusan penetapan menteri di kabinet adalah murni hak prerogatif dari Presiden RI.

Sehingga kata dia, Fraksi Gerindra di DPR tidak ada kewenangannya dalam membahas isu tersebut lebih jauh.

"Oh, kita nggak, bukan dari internal. Itu haknya Presiden. Masa kita campurin, kan? Itu hak prerogatif Presiden, kita nggak boleh ikutan," tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029.

Keponakan Presiden Prabowo Subianto itu menyampaikan pengunduran dirinya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (10/9/2025).

“Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Gerindra,” kata Sara.

Meski mundur, Sara menyatakan masih berharap bisa menuntaskan satu agenda penting di parlemen, yaitu pembahasan sekaligus pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan di Komisi VII DPR RI.

“Saya berharap masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan di Komisi VII,” ujarnya.

Sara menuturkan, keputusannya mundur tidak lepas dari kontroversi pernyataannya dalam sebuah podcast pada Februari 2025 lalu. 

Potongan video tersebut kembali viral pada Agustus 2025 dan menimbulkan gelombang kritik publik.

“Walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif, saya paham kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang masih berjuang untuk menghidupi keluarganya,” ucapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved