Mutilasi di Mojokerto

Momen Ayah Tiara Angelina Ambruk Jatuh Pingsan Sambut Jenazah Putrinya Tak Utuh Jadi Korban Mutilasi

Hancur Ayah sambut kehadiran anaknya, Tiara Angelina Saraswati(25), dalam kondisi sudah terbujur kaku tak utuh lagi di dalam peti jadi kroban mutilasi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube SCTV
SAMBUT JENAZAH KORBAN- Jenazah Tiara, korban mutilasi dimakamkan, Selasa (9/9/2025).Hancur Ayah sambut kehadiran anaknya, Tiara Angelina Saraswati(25), dalam kondisi sudah terbujur kaku tak utuh lagi di dalam peti jadi kroban mutilasi 

Di antaranya, tulang paha kanan dan kiri 8 potongan ukuran 9 CM x 7 CM dengan lingkar 24 CM, dan yang terkecil ukuran 9 CM x 6 CM dengan lingkar 15,5 CM. 

Serpihan tulang kepala, berjumlah 239 pecahan dengan ukuran terbesar 11,5 x 2 CM, ukuran terkecil 0,5 x 2 CM dan ditemukan gigi berjumlah 22 buah. 

Kemudian, sebanyak 65 potongan jasad korban ditemukan di semak belukar tepi Jalan Raya Pacet-Cangar yang di antaranya adalah kaki kiri dan pergelangan tangan dan daging korban. 

Ditemukan di TKP Pacet-Cangar, jaringan tubuh tanpa tulang dalam potongan kecil sekitar 17 CM x17 CM yang meliputi jaringan otot, lemak, kulit kepala dan rambut hitam lurus panjang 14 CM. 

Potongan kaki kiri korban yang ditemukan dalam kondisi tidak terbungkus, panjang sekitar 21 CM x 9 CM dengan sayatan rapi persis pada mata kaki. 

Sedangkan, potongan pergelangan tangan kanan yang ditemukan berukuran 16 CM x 10 CM, terdapat sayatan pada jari. 

Polres Mojokerto mengusut tuntas kasus pembunuhan disertai mutilasi yang tergolong paling sadis ini.

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan 

tindakan Alvi Maulana terhadap Tiara Angelina Saraswati sangat sadis.

"20 tahun saya jadi polisi baru kali saya lihat serpihan potongan tubuh manusia," katanya, dilansir dari Tribunnewsbogor.com.

Pasalnya Alvi memutilasi tubuh Tiara menjadi ratusan bagian.

Dia menggunakan pisau kecil dan besar, juga gunting rumput.

Alasan pelaku masih menyimpannya karena hendak dimusnahkan.

“Bagian dari upaya yang bersangkutan memutilasi, membuang, memusnahkan, bahkan sementara masih menyimpan bagian tubuh tertentu untuk menghilangkan jejak,” ungkap Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto dalam konferensi pers di Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025).

Alvi juga kata Ihram, berencana akan kembali beraksi membuang potongan daging dan tubuh korban yang masih ada di kamar kos, ke wilayan lainnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved