Mutilasi di Mojokerto

Isak Tangis Ibu Tiara Sambut Jenazah Putrinya yang Dimutilasi, Ayah Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Isak tangis ibu Tiara Angelina Saraswati (25), korban pembunuhan disertai mutilasi di Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan,

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
TANGIS IBU KORBAN - Isak tangis ibu dan adik mewarnai kedatangan jenazah korban pembunuhan disertai mutilasi, Tiara Angelina Sarawati di Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025) malam. 

"Saya hanya mendengar kalau dia di Surabaya," katanya seraya mengatakan jika keluarga syok dan merasa kehilangan. 

Ibu korban, Evi dan adik korban, Rani tidak bisa diajak komunikasi karena tak henti-hentinya menangis. 

 

Ayah Korban Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Sementara, ayah korban berinisial SD (51) mengenakan topi berjaket hitam, terlihat begitu tegar ketika menerima dokumen dari forensik melalui penyidik Satreskrim Polres, terkait penyerahan jenazah Tiara.

Ia mengapresiasi polisi, yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi yang menimpa putri sulungnya dengan cepat dan menangkap pelaku.

"Kasus ini bisa cepat terungkap dan pelakunya ditangkap, terima kasih polisi," ucap SD.

Dirinya berharap, pelaku pembunuhan keji ini dapat dihukum berat, sesuai perbuatannya yang menghilangkan nyawa anaknya secara sadis.

"Pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya yang sadis, hukuman berat maksimal," pungkas SD.

Tiara adalah anak perempuan pertama dari pasangan inisal SD dan SPN (48). Korban memiliki adik perempuan, yang terakhir berkomunikasi dengannya sebelum diketahui meninggal dibunuh kekasih, Alvi Maulana (24) . 

Diketahui, korban dan tersangka menjalin hubungan spesial semenjak kuliah. Usai lulus 
keduanya tinggal bersama di rumah kos, Lakarsantri Kota Surabaya.

Tersangka AM bekerja serabutan selama tinggal bersama korban di Surabaya, nyambi sebagai Driver online (Ojol) menggunakan sepeda motor Yamaha NMax warna putih.

"Untuk korban dari info yang kami dapat, tidak bekerja. (Korban) Menemani dan membantu di kos dengan tersangka," tukas Kasat Reskrim. 

 

Firasat Ibu

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved