Mutilasi di Mojokerto

Ada yang Terjatuh di Bangunan Kosong, Ini 4 Lokasi Alvi Maulana Simpan Potongan Tubuh & Tulang Tiara

Menyembunyikan potongan tubuh dan tulang korban di empat lokasi, pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Tiara Angelina Saraswati (25) di Surabaya

KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH
PELAKU PEMBUNUHAN DAN MUTILASI - Alvi Maulana (24) pelaku pembunuhan dan mutilasi korban yang ditemukan di Pacet, Mojokerto, Sabtu (6/9/2025). Alvi membunuh dan memutilasi kekasihnya menggunakan pisau dapur, pisau daging, gunting baja seng hingga palu. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menyembunyikan potongan tubuh dan tulang korban di empat lokasi, pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Tiara Angelina Saraswati (25) di Surabaya, Jawa Timur, Alvi Maulana (24).

Adalah indekos mereka di kawasan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, lokasi utama yang menjadi tempat Alvi menyembunyikan potongan tubuh dan tulang Tiara.l 

Tiga lokasi utama di kos Alvi diungkap Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama. 

Dari hasil penyelidikan, ditemukan potongan tubuh korban di kamar dan kamar mandi kos.

Alvi yang merupakan kekasih Tiara ini juga menyembunyikan potongan tulang punggung korban di lantai dua kosannya.

Lokasi keempat adalah bangunan kosong di depan kos Alvi.

PERS RILS- Tersangka Alvi Maulana mengakui perbuatannya, membunuh dan memutilasi korban TAS (25) gadis asal Lamongan yang merupakan pacarnya dalam pers rilis yang digelar Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025).  Potongan tubuh Tiara Angelina Saraswati (25) masih disimpan Alvi Maulana (24) di rumah kos kawasan Lakarsantri, Surabaya Barat,  hendak dimusnahkan.
PERS RILS- Tersangka Alvi Maulana mengakui perbuatannya, membunuh dan memutilasi korban TAS (25) gadis asal Lamongan yang merupakan pacarnya dalam pers rilis yang digelar Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025). Potongan tubuh Tiara Angelina Saraswati (25) masih disimpan Alvi Maulana (24) di rumah kos kawasan Lakarsantri, Surabaya Barat, hendak dimusnahkan. (SURYAMALANG.COM/Ahmad Zaimul Haq)

Alvi sempat berniat menyembunyikan potongan tulang Tiara di bangunan itu, namun urung karena takut ketahuan.

"Tersangka menyembunyikan (potongan tulang) di bangunan kosong, terus diambil lantaran khawatir ketahuan," jelas Fauzy, Selasa (9/9/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Saat Alvi kembali mengambil potongan tulang di bangunan kosong, ia tak sengaja menjatuhkannya.

Tulang itu ditemukan di atas bangunan kosong oleh pihak kepolisian.

"Kita temukan ada tulang punggung di atas bangunan kosong depan kos tersangka," kata Fauzy.

Tak hanya menyimpan di kos, Alvi telah membuang sebagian potongan tubuh Tiara di jurang di Jalan Raya Cangar-Pacet, Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Sejauh ini, polisi telah menemukan delapan potongan tulang besar, 239 serpihan tulang, 22 gigi, dan 65 potongan tubuh.

Alvi menghabisi nyawa Tiara dan memutilasinya pada 31 Agustus 2025 malam, di dalam kos.

Setelahnya, ia membuang potongan tubuh Tiara ke jurang di Jalan Raya Cangar-Pacet dan menyimpannya di kos.


Sebelum kejahatannya terungkap, Alvi tetap melakukan kegiatan seperti biasa, meski sudah membunuh Tiara.

Ia juga tetap tinggal di kos tempat dirinya menyimpan sebagian potongan tubuh dan tulang-tulang Tiara.

"Tersangka melakukan aktivitasnya seperti biasa (di kos) setelah kejadian itu (pembunuhan dan mutilasi), dari 31 Agustus 2025 sampai ditemukannya potongan tubuh manusia di Pacet (pada) 6 September."

"Sampai esoknya (7 September) dini hari kita lakukan penangkapan, dan selama itu dia tetap tinggal di tempat yang sama," urai Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, Selasa, masih dari TribunJatim.com.

Ayah Tiara Berharap Alvi Dihukum Berat

Ayah Tiara Angelina Saraswati mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena berhasil mengungkap dan menangkap pelaku kasus pembunuhan anaknya.

Ia berharap Alvi Maulana mendapat hukuman berat setimpal sebab telah menghilangkan nyawa putri sulungnya.

"Kasus ini bisa cepat terungkap dan pelakunya ditangkap, terima kasih polisi," katanya, Selasa, saat menerima jenazah Tiara di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara, Porong, Kabupaten Sidoarjo.

Pembunuhan ini bermula ketika Alvi baru saja pulang dari bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol), saat malam hari, namun justru dikunci dari luar oleh korban, Minggu (31/8/2025) dini hari.

Alvi dan Tiara diketahui tinggal bersama di kosan di kawasan Lidah Wetan.

Aksi Tiara mengunci pintu kos itu membuat emosi Alvi yang sudah terpendam sejak lama, memuncak.

"Emosi memuncak, saya sudah memendam emosi dari lama," kata Alvi di Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025), dilansir Surya.co.id.

"Pemicunya (pembunuhan dan mutilasi), saat saya dikunci dari dalam (kos) satu jam," ujarnya.

Setelah dibukakan pintu dan Alvi masuk, ia lantas menusuk leher Tiara menggunakan pisau dapur.

Ia juga memutilasi Tiara di kamar mandi kosan mereka.

Baru pada Selasa (2/9/2025), Alvi membuang sebagian potongan tubuh Tiara ke jurang di Jalan Raya Cangar-Pacet.

Atas perbuatannya, Alvi meminta maaf dan mengaku menyesal. Menurutnya, ia sudah gelap mata sehingga tega menghabisi dan memutilasi korban.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya naik darah, emosi, kemudian nge-blank. Saya sayang menyesal," pungkas Alvi.

Dalam menjalankan aksinya, Alvi menggunakan pisau dapur, pisau daging, gunting taman, hingga palu.

Kejahatan Alvi terungkap setelah seorang warga menemukan potongan kaki saat mencari rumput untuk hewan ternak, Sabtu (6/9/2025).

Kurang dari 24 jam potongan kaki Tiara ditemukan, Alvi pun diamankan di kosannya pada Minggu (7/9/2025) dini hari.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Lokasi Alvi Maulana Simpan Potongan Tubuh dan Tulang Tiara, Ada yang Terjatuh di Bangunan Kosong

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved