Sekeluarga Tewas di Indramayu

2 Pembunuh Keluarga Haji Sahroni Kebingungan saat Kabur, Pilih Kembali ke Indramayu & Ditangkap

Alih-alih mencari tempat persembunyian, dua pembunuh keluarga Haji Sahroni justru kembali ke wilayah tempat kejadian perkara (TKP) di Indramayu.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
eki yulianto/tribun jabar
OLAH TKP - Suasana di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025), kembali ramai oleh kedatangan aparat kepolisian. Alih-alih mencari tempat persembunyian, dua pembunuh keluarga Haji Sahroni justru kembali ke wilayah tempat kejadian perkara (TKP) di Indramayu. 

Arwin mengatakan, saat ini pelaku masih berada di ruangan Sat Reskrim Polres Indramayu untuk didalami keterangannya.

Polisi masih berusaha menggali keterangan lebih lanjut dari pelaku untuk mengungkap motif dari pembunuhan sadis tersebut, termasuk untuk mencari tahu apakah ada pelaku lain yang terlibat.

"Tapi untuk saat ini, kami menyimpulkan ada dua pelaku dalam kasus ini," ujar dia.

Mantan Rekan Kerja Korban

Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar, mengatakan, di balik pembunuhan sadis itu, rupanya pelaku dan korban memiliki hubungan baik sebagai mantan rekan kerja. 

"Hubungan pelaku ini kebetulan pernah bekerja bersama dengan salah satu korban, di salah satu bank," ujar dia di Mapolres Indramayu, Senin (8/9/2025). Dikutip Kompas.com

Arwin menyampaikan bahwa kasus ini masih dalam pendalaman pihak kepolisian, termasuk untuk mengetahui apakah ada pelaku lain yang terlibat.

Hanya saja, sejauh ini, baru R dan P yang terbukti kuat melakukan pembunuhan. 

Dari keterangan sementara, keduanya mengeksekusi secara langsung kelima korban di malam hari kejadian. 

Setelah korban tidak bernyawa, mayatnya dikubur dalam satu liang yang sama di bagian belakang rumah dua lantai tempat tinggal korban. 

Adapun identitas para korban adalah H Sahroni (75), Budi (45), anak Sahroni, Euis (40), istri Budi, dan kedua anak Budi dan Euis yang diperkirakan berusia 6 tahun serta bayi 8 bulan.

Pelaku sempat kabur ke arah Jawa Tengah namun kembali lagi ke Indramayu.

"Pelaku kemudian sempat kabur ke arah Jawa Tengah, tetapi kembali lagi ke Indramayu karena mereka berdua tidak tahu harus berbuat apa dalam pelarian itu,” ujar dia. 

Arwin mengatakan bahwa keberadaan pelaku kemudian terlacak di wilayah Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu

Polisi pun langsung melakukan penggerebekan dan meringkus keduanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved