Dokter Pungli di Lampung
BR, Dokter ASN di RSAM Lampung Diduga Pungli Rp8 Juta ke Keluarga Pasien, Modusnya Beli Alat Operasi
Mereka merasa dirugikan akibat pungutan yang dilakukan dokter tersebut untuk operasi putri mereka, Alesha (6 bulan).
TRIBUNSUMSEL.COM, LAMPUNG - BR, seorang dokter aparatur sipil negara (ASN) di Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSAM) Lampung diduga melakukan pungutan liar (pungli) ke keluarga pasien Rp8 juta dengan alasan untuk membeli alat medis kebutuhan operasi.
Keluarga pasien yang terdaftar di BPJS itu tak terima lalu melaporkannya ke polisi.
Mereka merasa dirugikan akibat pungutan yang dilakukan dokter tersebut untuk operasi putri mereka, Alesha (6 bulan).
Adapun pelapor adalah pasangan Sandi Saputra (27) dan Usofie (23), warga Lampung Selatan.
“Ada dua hal yang kita laporkan terkait fakta hukumnya,” kata Supriyanto, perwakilan keluarga pasien, Senin (25/8/2025).
Ia menjelaskan, laporan tersebut mencakup dugaan tindak pidana penggelapan dan pungutan liar yang dilakukan oleh dokter BR.
Kasus ini kini tengah ditangani pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kata Pihak Rumah Sakit
Direktur Utama RSAM Lampung, dr Imam Ghazali mengungkapkan, pelaporan tersebut merupakan hak dari pihak keluarga pasien.
"Yang jelas, itu adalah hak dari pihak keluarga. Saya selaku pimpinan yang bersangkutan menghormati hal tersebut," ujar Imam saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (27/8/2025) pagi.
Imam menambahkan, pihak rumah sakit telah menyerahkan sepenuhnya permasalahan hukum ini kepada kepolisian.
"Kita serahkan sepenuhnya ke APH (aparat penegak hukum)," kata dia.
Bukan Pertama Kali
Imam mengonfirmasi bahwa tindakan dr BR bukanlah yang pertama kalinya.
Hasil penelusuran internal menunjukkan, dokter tersebut pernah melakukan hal serupa di RS Urip Sumohardjo, Bandar Lampung, pada 2023.
| Tak Terima Guru Dibentak Berujung SMKN 3 Lubuklinggau Serang MAN 2, Sekolah Sebut Miskomunikasi |
|
|---|
| Klarifikasi Rizki Nurfadhilah, Kiper Bandung jadi Korban TPPO Kamboja, Tak Disiksa Tapi Ingin Pulang |
|
|---|
| Zanzabella Sebut Tak Masuk Akal Helwa Bachmid Makan Nasi Campur Teh saat Ditelantarkan Habib Bahar |
|
|---|
| Curhat Terakhir DLL Dosen Untag Semarang Sebelum Tewas di Hotel, Sempat Cerita Polisi ke Alumni |
|
|---|
| Kunci Jawaban, Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 110 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Desain Poster |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/dokter-pungli-di-lampung.jpg)