Arti Kata Bahasa Arab

Arti Wudhu, Berikut Kumpulan Hadits Keutamaan Wudhu dan Artinya Maksud Menjaga dan Memelihara Wudhu

Tidak sah shalat bagi orang yang tidak memiliki wudhu, dan tidak sempurna wudhunya bagi orang yang tidak menyebut nama Allah atasnya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun Sumsel
HADITS WUDHU-- Ilustrasi orang sedang berwudhu, berikut pengertian wudhu dan kumpulan hadits tentang keutamaan wudhu. 

Yakni seseorang yang telah berwudhu kemudian shalat fardhu atau sunnah dengan wudhunya belum batal, kemudian ketika ia akan melaksanakan shalat ia berwudhu lagi.

Berbeda jika ia masih suci, namun ia belum melaksanakan shalat (untuk wudhunya tadi), lalu datang waktu shalat, maka ia tidak disunnahkan untuk memperbarui wudhunya.

Hadis Keenam:

وقال صلى الله عليه وسلم: {لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لاَ وُضُوْءَ لَهُ، وَلاَ وُضُوْءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللهِ عَلَيْهِ}

Nabi saw. bersabda, “Tidak sah shalat bagi orang yang tidak memiliki wudhu, dan tidak sempurna wudhunya bagi orang yang tidak menyebut nama Allah atasnya.”

 Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ahmad, imam Abu Daud, imam Ibnu Majah, dan imam Al-Hakim dari shahabat Abu Hurairah. Dan diriwayatkan oleh imam Ibnu Majah dari shahabat Sa’id bin Zaid.

Hadis Ketujuh:

وقال صلى الله عليه وسلم: {الوُضُوْءُ شَطْرُ الإِيْمَانِ}

Nabi saw. bersabda, “Wudhu adalah bagian dari iman.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ibnu Abi Syaibah dari shahabat Hassan bin ‘Athiyyah. Imam Nawawi Al-Bantani di dalam kitab Tanqihul Qaul Al-Hatsits menjelaskan bahwa terdapat riwayat lain menggunakan redaksi  “At-Thuhuru syathrul iman” kesucian adalah bagian dari iman. Wudhu dan bersuci adalah bagian dari iman adalah disebabkan karena iman itu dapat menyucikan najis di dalam batin (hatinya manusia), sedangkan wudhu itu dapat menyucikan najis bagian dhahir/luar.

Hadis Kedelapan:

وقال صلى الله عليه وسلم: {صِبْغَةُ الْوُضُوْءِ مَرَّةٌ، فَمَنْ تَوَضَّأَ مَرَّتَيْنِ كَانَ لَهُ كِفْلاَنِ مِنَ الْأَجْرِ، وَمَنْ تَوَضَّأَ ثَلاَثاً فَهُوَ وُضُوْءُ الْأنْبِيَاءِ مِنْ قَبْلِيْ}

Nabi saw. bersabda, “Asal wudhu adalah sekali (basuhan), siapa yang berwudhu dua kali (basuhan) maka baginya dua kali lipat pahala, dan siapa yang berwudhu tiga kali (basuhan) maka itulah wudhunya para nabi sebelumku.” Sayangnya imam Nawawi di dalam kitab Tanqihul Qaul Al-Hatsits pun tidak menyebutkan riwayat sanad hadis tersebut (begitu pula penulis belum menemukan takhrij hadis ini).

Hadis Kesembilan:

وقال صلى الله عليه وسلم: {لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ}

Nabi saw. bersabda:

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved