Seputar Islam

Hadits Dahulukan Kaki Kanan dan atau Tangan Kanan untuk Urusan Baik, Berikut Contoh dan Adabnya

Rasulullah SAW memiliki kebiasaan mendahulukan kaki kanan saat menggunakan alas kaki dan bila melepasnya mendahulukan kaki kiri.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
MAKNA HADITS -- Ilustrasi kaki dan alas kaki yang dikenakan, berikut kumpulan hadits tentang mendahulukan kaki atau tangan kanan untuk urusan baik, dan contohnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM --   Akhlak karimah adalah inti dari ajaran Islam. 

Segala persoalan yang dihadapi manusia di dunia dan kelak di akhirat, berawal dari akhlak yang baik, termasuk dalam upaya meraih ridha Allah.

Terdapat beberapa hadits Rasulullah SAW yang berisikan pesan kepada umat Islam agar mendahulukan anggota tubuh sebelah kanan saat melakukan perkara yang baik dan mendahulukan anggota tubuh sebelah kiri saat melakukan perkara buruk. 

Kedua anggota tubuh yang memiliki bagian kanan dan kiri adalah berupa tangan, kaki mata dan telinga. 

Berikut kumpulan hadits yang dimaksud.

Hadits 1

Mendahulukan Kaki Kanan Saat Memakai Alas Kaki dan Kaki Kiri Saat Melepasnya

Rasulullah SAW memiliki kebiasaan mendahulukan kaki kanan saat menggunakan alas kaki dan bila melepasnya mendahulukan kaki kiri. Selain dalam urusan alas kaki, kebiasaan ini pun berlaku dalam hal menggunakan pakaian, celana, dan yang sejenisnya.

“Jika kalian memakai sandal maka dahulukanlah kaki kanan, dan jika melepaskannya, maka dahulukanlah kaki kiri. Jika memakainya maka hendaklah memakai keduanya atau tidak memakai keduanya sama sekali.” (H.R. Bukhari dan Muslim).


Hadits 2

Dahulukan kanan Menyisir rambut dan bersuci dan kebaikan lainnya


   كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ، فِي تَنَعُّلِهِ، وَتَرَجُّلِهِ، وَطُهُورِهِ، وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ     


Artinya:

“Nabi Muhammad suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir, bersuci, dan dalam semua urusannya,” (HR Bukhari dan Muslim).     

 Maksud fi sya’ni kullihi pada penghujung hadits juga mencakup bepergian, bekerja, disunnahkan  menggunakan anggota tubuh sebelah kanan. Misalnya melangkahkan kaki sebelah kanan ketika berangkat bekerja, mendahulukan tangan kanan ketika makan minum.

 Hadits 3

Menggunakan tangan kanan untuk makan dan minum

Rasulullah bersabda:

    إذا أكل أحدكم فليأكل بيمينه، وإذا شرب فليشرب بيمينه، فإن الشيطان يأكل بشماله ويشرب بشماله     

Artinya:

"Apabila kalian makan, gunakan tangan kanan. Jika kalian minum, gunakanlah tangan kanan karena setan makan dan minum dengan tangan kiri,” (HR Muslim). 

Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad pernah memberi nasihat kepada anak kecil (Umar bin Salamah) yang makan dengan tangan kiri.

Rasulullah SAW menasihatinya.  

كُل بيمينك وكل مما يليك    

Artinya, "Makanlah dengan tangan kananmu dan makan yang ada di dekatmu,” (HR Bukhari dan Muslim). 

Meskipun demikian, ada beberapa pengecualian dengan mempertimbangkan beberapa kondisi.    

Dikutip dari laman nu.or.id, Muhyuddin bin Syaraf An-Nawawi, Al-Minhaj fi Syarhi Shahihi Muslim Al-Hajjaj, Beirut, Muassisah Al-Qurthubah, cetakan kedua, 1994 M, juz 13, halalaman 191 menjelaskan:

"Jika ada uzur yang menyebabkan tidak bisa makan dan minum menggunakan tangan kanan dikarenakan sakit, luka, atau yang lainnya, maka hukumnya tidak makruh".

Dengan demikian, menggunakan anggota tubuh sebelah kanan adalah kesunnahan yang diajarkan dari Rasulullah.

Begitu pula dalam hal-hal lainnya yang bersifat ibadah seperti memegang atau membawa mushaf, berangkat bekerja dengan cara mendahulukan anggota tubuh sebelah kanan, misalnya melangkahkan kaki sebelah kanan terlebih dahulu.  

Itulah penjelasan tentang Hadits Dahulukan Kaki Kanan dan atau Tangan Kanan untuk Urusan Baik, Berikut Contoh dan Adabnya. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai Sumber)

Baca juga: Kumpulan Hadits tentang Pemuda, Arab dan Arti, Manfaatkan Waktu Mudamu Sebelum Datang Waktu Tuamu

Baca juga: Hadits Lihatlah Orang di Bawahmu dalam Masalah Harta dan Dunia, Lihatlah di Atasmu untuk Akhirat

Baca juga: Kumpulan Hadits Tentang Dzikir yang Paling Utama adalah Membaca Alquran

Baca juga: Makna Hadits Innal Ulama Waratsatul Al Anbiya, Ulama adalah Pewaris Nabi dan Peran Pesantren

Baca juga: Hadis Laisa Minna Man Lam Yuwaqir Kabiro Wa Yarham Soghiro Menghormati yang Tua Menyayangi yang Muda

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved