Doa Orang Tua untuk Anak Santri di Hari Santri, Mohon Diberikan Pemahaman dan Berakhlak Mulia

TRIBUNSUMSEL.COM -- Santri adalah generasi muda harapan bangsa, yang tidak hanya mempelajari ilmu agama.

Santri juga mengembangkan akhlak dan keterampilan hidup untuk menjadi pemimpin yang di masanya nanti. 

Tugas orangtua dan para guru untuk terus membimbing, mengarahkan dan mendoakan agar anak-anak lancar dalam perjuangannya meraih ilmu demi menjadi insan yang berakhlak mulia.

Berikut adalah doa yang dapat orangtua atau guru panjatkan untuk anak-anak santri, khususnya di Hari Santri Nasional dan di hari-hari lainnya. 

DOA UNTUK ANAK SANTRI DI HARI SANTRI

Doa 1

Allahumma faqqihhu fiddin wa allimhu ta'wil"

artinya adalah "Ya Allah, berilah kefahaman kepadanya dalam urusan agama dan ajarkannya Takwil (tafsir Al-Qur'an)".

 Doa ini dipanjatkan untuk memohon agar anak diberikan pemahaman agama yang mendalam dan kemampuan untuk memahami makna, khususnya tafsir Al-Qur'an.

Lafal doa tersebut dapat juga dengan lafal di bawah ini, ketika dibaca secara berjamaah

اللَّهُمَّ فَقِّهْنَا فِي الدِّينِ وَعَلِّمْنَا التَّأْوِيلَ. اَللّهُمَّ فَقِّهْ مَنْ يَدْرُسُ فِي هذَا الْمَعْهَدِ فِي الدِّيْنِ وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيْلَ 

Allahumma faqqihna fiddin wa ‘allimnat ta’wil. Allahumma faqqih man yadrus fi hadzal ma’had fiddin wa ‘allimhut ta’wil 

 Artinya:

 “Ya Allah, pahamkanlah kami tentang ilmu agama dan ajarkan kami takwil. Ya Allah, pahamkanlah ilmu agama pada siapa pun yang belajar di pesantren ini dan ajarkan lah mereka takwil”. 

Doa tersebut berasal dari hadits.

 Dalam riwayat diceritakan suatu malam Rasulullah saw. sedang di rumah Maymunah. Di sana ada Ibnu ‘Abbas dan ia membantu menyiapkan air wudhu untuk Rasulullah saw.

 Maymunah pun berkata, “Wahai Rasulullah, anak ini – yang menuangkan air wudhu untukmu – bernama Ibnu ‘Abbas." Nabi saw. pun seketika berdoa:

اللَّهُمَّ فَقِّهُّ فِي الدِّينِ وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيلَ

Artinya:

Ya Allah, pahamkanlah ia ilmu agama dan ajarkan ia takwil.” (HR Ahmad). Apabila kita melihat kepada penafsiran Al-Quran, banyak sekali riwayat yang berasal dari Ibnu ‘Abbas sebab beliau merupakan seorang ahli dalam menjelaskan Al-Quran. 

Doa 2

اَللَّهُمَّ أَيُّمَاغُلَامٍ عَلَّمْتُهُ، فَاجْعَلْهُ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ 

Arab latin:

"Allahumma ayyuma ghulam(in) 'allamtahu, faj'alhu fi 'ibadikas shalihiin."

Artinya:

"Ya Allah, anak muda mana pun yang Engkau ajarkan, jadikanlah dia termasuk di antara hamba-hamba-Mu yang saleh."

Dikutip dari laman nu.or.id, doa tersebut adalah doa dari guru kepada muridnya. Al-Qadhi ‘Iyadh menceritakan dalam Tartib al-Madarik wa Taqrib al-Masalik, bahwa dahulu ada seorang guru yang mulia mendatangi Ka’bah dan berdoa dengan kalimat doa tersebut.

Dikisahkan pasca berdoa demikian, dirinya berhasil menjadikan sekitar sembilan puluh ulama dan orang-orang shaleh yang telah dibentuk melalui pengajarannya. (Al-Qadhi ‘Iyadh, Tartib al-Madarik wa Taqrib al-Masalik, [Maroko: Maktabah al-Fadhalah, 1981], jilid VI, hal. 245). 

Hikmah yang didapat dari kisah di atas adalah, kesuksesan dan pemahaman seorang murid atau santri terhadap ilmu tidak melulu hasil usaha lahiriah, akan tetapi perlunya usaha batiniah.

Tentu usaha lahiriah dan batiniah ini mesti seimbang, kegiatan belajar mengajar berkualitas, dan usaha berupa doa terus dipanjatkan kepada Allah Swt. 

Berikut doa lainnya (dalam bahasa Indonesia) Doa Orang Tua untuk Anak Santri yang sedang menuntut ilmu.

•  Ya Allah, berkahilah ilmu anakku dan jadikan ia pribadi yang rendah hati serta bermanfaat bagi sesama
•   Semoga setiap langkah anakku di pesantren selalu mengundang manfaat, berkah, serta mendapat lindungan-Mu, ya Rabb.
•   Ya Allah, mudahkanlah anakku dalam memahami ilmu agama dan dunia, serta jadikan ia hamba-Mu yang taat agar selamat dunia dan akhirat.
•   Ya Allah, ya Tuhanku, Lindungilah anakku dari rasa malas, jauhkan dari godaan, dan kuatkan tekadnya untuk terus belajar.
•  Ya Allah, berikanlah anakku kesehatan, kecerdasan, dan hati yang sabar dalam menuntut ilmu.
•  Ya Rabb, hamba mohon, jadikanlah anakku santri yang istiqamah, menjaga akhlak, dan berbakti kepada orang tua.
•  Ya Allah, jadikan ilmu yang didapat anakku bermanfaat. Semoga anakku tumbuh menjadi cahaya keluarga, penyejuk hati, dan penerang umat.
•   Ya Allah, jadikan setiap ilmu yang ia pelajari sebagai amal jariyah yang bermanfaat di dunia dan akhirat.
•   Lindungi anakku dari kesedihan, Ya Rabb. Hamba mohon berikan kebahagiaan dalam perjuangannya mencari ilmu.
•   Ya Rabb, jadikan anakku teladan kebaikan, yang selalu membawa kedamaian di manapun ia berada.

Demikian beberapa doa bahasa Arab dan Indonesia, doa Orang Tua untuk Anak Santri di Hari Santri, Mohon Diberikan Pemahaman dan Berakhlak Mulia. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Kata Motivasi untuk Anak di Hari Santri, Agar Anak Terus Semangat Belajar Hingga Mencapai Sukses

Baca juga: Yaumul Santari Said 2025! dan Artinya, Ucapan Selamat Hari Santri dalam Bahasa Arab, Penuh Makna

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan November 2025 atau Jumadil Awal, Juga Catat Jadwal Puasa Senin-Kamis

Baca juga: 15 Contoh Ucapan Selamat Hari Santri Penuh Hikmah dan Motivasi Menuju Peradaban Dunia