4 Contoh Amanat Pembina Upacara Senin yang Singkat dan Penuh Makna dalam Berbagai Tema

Membicarakan tentang tanggung jawab, mungkin bisa diartikan dengan konsekuensi yang harus diterima atas apa yang sudah dilakukan atau dipilih. Telah

Tribunsumsel.com
ILUSTRASI UPACARA - Berikut adalah contoh 4 Contoh Amanat Pembina Upacara Senin yang Singkat dan Penuh Makna dalam Berbagai Tema 

Selawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw, semoga syafaatnya sampai kepada kita di akhirat nanti.

Siswa dan siswi yang saya kasihi.

Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan amanat singkat tentang menghormati guru.

Di masa sekarang masih banyak sekali siswa dan siswi yang tidak menghormati guru mereka sendiri.

Seolah unggah-ungguh terhadap seorang guru sudah menghilang begitu saja, padalah merekalah yang telah memberikan ilmu kepada kalian.

Di sekolah, kalian adalah seorang anak didik yang harus taat dan patuh pada tata tertib atau peraturan di sekolah, juga menghormati guru di sekolah.

Bapak dan ibu guru telah berusaha mendidik, mengajari, dan memberikan ilmu yang mereka punya kepada kalian, paling tidak, hormatilah mereka.

Kalian bisa mendapatkan ilmu yang tak terbatas dari seorang guru, sebagai siswa harus tahu adab seorang murid terhadap guru mereka.

Beberapa adab terhadap guru yang harus kalian tahu di antaranya adalah, tidak gaduh saat pelajaran berlangsung, menghormati guru dan haknya, duduk, dan dengarkan dengan baik saat guru menerangkan di kelas.

Sikap menghormati guru harus kalian terapkan di manapun, jika berpapasan dengan guru di jalan jangan kabur atau pura-pura tidak kenal.

Masih banyak saya temukan siswa yang sopan santunnya sangat minus, bertemu muka dengan guru tidak menyapanya, bahkan sampai pura-pura tidak kenal, padahal di sekolah kalian diajar dengan baik oleh mereka.

Seorang guru itu adalah orang yang berilmu, kita diberikan ilmu oleh mereka, jika ingin ilmu itu gampang bisa kita terima dan bisa bermanfaat, salah satu resepnya diawali dengan menghormati guru.

Seorang siswa yang tidak menganggap guru kepada gurunya dan bersikap tidak sopan, maka biasanya ilmu dari guru tersebut susah dimengerti olehnya, dan tidak bermanfaat untuknya.

Sikap menghormati guru juga merupakan bagian dari sopan santun kalian sebagai murid. Jika akhlak kalian baik tak akan sulit menghormati mereka.

Jika guru menerangkan, perhatikan baik-baik, jangan memotong penjelasan, dan berkatalah yang sopan.

Jika siswa yang memiliki akhlak dan moral yang baik mereka tak usah disuruh, akan langsung bersikap hormat kepada guru yang telah mendidiknya dan memberi ilmu.

Di dunia ini ada mantan murid, namun tak ada yang namanya mantan guru, sekali seseorang pernah menjadi guru kalian, maka selamanya mereka adalah guru kalian.

Jika bertemu di jalan, hormatilah guru, sapa, dan salami dengan khidmat seperti khidmatnya seorang murid kepada gurunya.

Cukup sekian amanat singkat dari saya mengenai menghormati guru, semoga bisa berguna. Mohon maaf jika ada kekhilafan yang tidak disengaja.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

#Contoh (4)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak/Ibu Kepala Sekolah yang saya hormati,
Bapak/Ibu Guru dan seluruh staf yang saya hormati,
Siswa dan siswi yang saya banggakan dan kasihi.

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat tak terhingga, sehingga kita dapat upacara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Selawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjungan kita semua Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan sebagai umatnya semoga kita semua mendapatkan syafaat di hari akhir nanti.

Anak-anakku, siswa dan siswi yang saya banggakan,

Di pagi yang cerah ini saya akan menyampaikan amanat singkat tentang sikap jujur atau kejujuran.

Kalian tentunya pasti tahu bahwa kejujuran merupakan salah satu sikap yang terpuji, dan sangat baik diterapkan dalam kehidupan keseharian kita.

Di zaman sekarang sebuah kejujuran adalah hal yang mulai langka dan mahal, banyak sekali orang yang terbiasa tidak jujur, pandai berbohong dalam segala hal.

Jika di masa lalu anak kecil selalu diibaratkan dengan manusia yang selalu jujur dalam perkataannya, tidak demikian dengan sekarang.

Bahkan di banyak anak kecil yang sudah manipulatif dan suka berbohong, hal ini dikarenakan kurangnya pendidikan karakter dalam menerapkan sikap jujur atau kejujuran.

Pendidikan moral dan karakter sangat penting membentuk siswa menjadi siswa yang jujur dan bertanggung jawab.

Lantas bagaimana menerapkan kejujuran di sekolah? Kalian bisa menerapkan sikap jujur dengan tidak mencontek saat ulangan.

Contoh lainnya dalam menerapkan kejujuran di antaranya adalah dengan mengerjakan tugas penuh tanggung jawab dan disiplin, berbicara jujur, menyampaikan hal yang benar dan tidak mengarang cerita bohong.

Menerapkan kejujuran juga bisa diterapkan dalam sikap berani mengaku salah ketika melakukan kesalahan, mengembalikan barang yang kalian pinjam, dan lainnya.

Menerapkan kejujuran dalam kehidupan kita memang tak semudah membalikkan telapak tangan, maka dari itu kita harus mulai membiasakannya.

Menerapkan kejujuran bisa dimulai sedini mungkin, jadi di usia kalian ini sudah harus terbiasa menerapkan sikap jujur, jangan suka bohong.

Sebuah kebohongan akan melahirkan kebohongan lainnya, maka dari itu terus tanamkan kejujuran dalam diri kita, meskipun itu sulit, teruslah berusaha agar kita semakin terbiasa.

Rupanya amanat dari saya tentang kejujuran dicukupkan sekian, mohon maaf atas segala kekurangannya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

***

Artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved