Arti Kata Bahasa Arab

Arti Ayat Yuridullahu Bikumul Yusra Wa La Yuridu Bikumul Usra, Allah Menghendaki Kemudahan Bagimu 

Makna Yurīdullāhu bikumul-yusra wa lā yurīdu bikumul-'usra adalah mencakup segala urusan manusia di dunia.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
ARTI AYAT -- Ilustrasi muzhab Alquran, makna ayat Surat Al Baqarah ayat 185, Yurīdullāhu bikumul-yusra wa lā yurīdu bikumul-'usra, Allah menghendaki kemudahan bagimu. 

Dikutip dari tulisan Albar Sentosa Subari,  Islam mempunyai ciri khas sebagai agama yang penuh kemudahan, tidak mempersulit pemeluknya, seperti yang telah ditegaskan langsung oleh Allah SWT. 

Allah SWT berfirman yang artinya
… Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu ( QS, 2 : 185).
Sementara dalam hadits, Nabi Muhammad Saw bersabda yang artinya Sesungguhnya Allah SWT, tidak mengutus ku untuk mempersulit atau memberatkan, melainkan sebagai seorang pengajar yang memudahkan ( HR. Muslim).

Kemudahan dalam beribadah

Pertama, menjalankan syari’at Islam boleh secara bertahap.
Dalam hal ini, seorang muslim tidak serta Merta diharuskan menjalankan kewajiban agama dan amalan amalan secara sunah serentak, dan menyeluruh, akan tetapi tahap demi tahap bagaikan menapaki tangga.

Ada tahapan tahapan yang harus dilalui sesuai kemampuan pemahaman seseorang.
Bagi yang baru masuk agama Islam ( muallaf), hanya diperintahkan untuk membaca syahadat.

Kemudian diperintahkan untuk melaksanakan kewajiban kewajiban pokok dalam agama Islam, yaitu perintah mendirikan sholat wajib 5 waktu, puasa satu bulan penuh di bulan suci Ramadhan, membayar zakat fitrah maupun zakat mal, menunaikan ibadah haji bagi yang sudah mampu.

Setelah yang pokok pokok berhasil dilakukan dengan baik dan Istikomah, kalau punya kekuatan, kemampuan dan kesempatan, maka dianjurkan untuk menambah dengan amalan amalan sunah dan amalan saleh yang lain nya sesuai dengan kemampuan masing masing.

Selanjutnya secara bertahap kita dianjurkan untuk mendalami apa apa yang terkandung di dalam kitab suci Al Quran dan hadis serta mengamalkan dalam kehidupan sehari hari sesuai dengan syariat Islam.

Untuk mengamalkan syariat Islam secara bertahap ini telah dicontohkan oleh Rasulullah sendiri.

Kedua, adanya anjuran untuk memanfaatkan keringanan dalam praktik beribadah dan beramal.

Keringanan keringanan yang diberikan Allah SWT, dalam praktek menjalankan agama Islam dalam kehidupan sehari-hari haruslah kita manfaatkan dengan sebaik baiknya, khususnya bagi mereka yang lemah kondisi tubuhnya atau berada dalam perjalanan jauh ( musafir).

 Bagi yang tidak kuat sholat berdiri, dianjurkan untuk sholat sambil duduk.

Dan bagi yang tidak kuat sambil duduk, dianjurkan untuk sholat sambil berbaring. Begitu pula, bagi yang tidak kuat berpuasa karena berada dalam perjalanan maka dianjurkan untuk berbuka dan mengganti puasanya dihari hari yang lain di luar bulan suci Ramadhan.


Sesungguhnya Allah suka kalau keringanan keringanan Nya dimanfaatkan, sebagaimana Dia benci kalau kemaksiatan terhadap perintah perintah Nya dilakukan.

Ketiga, Islam tidak.mendukung praktek beragama yang menyulitkan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved