Arti Kata Bahasa Arab

Arti Dzikir Ya Azim Ya Halim, Manfaat dan Keutamaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Al ‘Azim (arab: الْعَظِيمُ) dalam asmaul husna artinya Yang Maha Agung. Al Halim Artinya Yang Maha Penyantun, Allah Yang Maha Bagus

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
ARTI ZIKIR ASMAUL HUSNA -- Ilustrasi orang berdzikir, berikut Arti Dzikir Ya Azim Ya Halim, Manfaat dan Keutamaan dalam Kehidupan Sehari-hari. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kata Al-azim dan Al Halim adalah dua di antara 99 nama Allah yang baik, indah, mulia, dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya.

 Al Azim (Adzim/azhim) yang artinya Yang Maha Agung.

Al Halim yang artinya Yang Maha Santun

Simak artikel-artikel Arti Kata Bahasa Arab lainnya, di sini.


Berikut penjelasan mengenai nama atau sifat Allah “Al-Azim”.

Arti Al-Azim

Al ‘Azim (arab: الْعَظِيمُ) dalam asmaul husna artinya Yang Maha Agung. Al Azim maknanya bahwa Allah Swt kekuasaannya tak dapat terhitung.

Keagungan Allah bersifat mutlak, sedangkan keagungan manusia dalah terbatas dan bersifat sementara.

Keagungan Allah Swt. meliputi segala hal, semua waktu dan juga setiap tempat hingga manusia tak akan mampu untuk menandingiNya. Keagungan milik Allah tidak akan pernah dipengaruhi sedikit pun oleh ulah makhluk-Nya.


Seandainya saja seluruh makhluk di bumi dan langit tidak mau menyembah Allah, maka hal tersebut tidak akan mengurangi sedikit pun keagungan yang dimiliki oleh Allah Swt. Sebaliknya jika seluruh makhluk di bumi dan langit menyembah Allah Swt, maka hal tersebut juga tidak menambah keagungan milik Allah swt. Allah Maha Agung karena dzat-Nya sendiri dan bukan karena dukungan dari makhluk-Nya.

Dengan demikian, Allah Maha agung karena keagungannya berada di atas segala yang agung, bahkan segala yang agung di dunia ini merupakan anugerah, kasih dan sayang-Nya. Sifat Allah Maha Agung, karena keagunganNya tak bertepi serta tidak dapat diukur oleh apapun.

Dalil Tentang Al-Azim
Keagungan hanya milik Allah. Dia-lah yang paling berhak menyandangnya. Sedangkan kita sebagai makhluk-Nya hanya bisa menjadi agung dan mulia karena memuliakan-Nya, menjalankan syariat-Nya, dan mengagungkan syia’ar-syi’ar-Nya.

ذَٰلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ
Artinya: Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. (QS. Al-hajj: 32)

Tafsir Surat Al-Hajj Ayat 32
Demikianlah perintah Allah. Barangsiapa mengagungkan syi´ar-syi´ar agama dan hukum Allah yaitu petunjuk, cara berhaji, masjid-masjid dan ibadah, maka sesungguhnya itu adalah rasa takut kepada Allah yang timbul dari ketakwaan hati, yang dilakukan orang-orang yang bertakwa. (Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah)


Adapun hikmah mengimani sifat Allah Swt. Al-Azim adalah sebagai beirkut:

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved