Seputar Islam
Arti Inna Akthara Khataya Ibni Adam Fi Lisanihi, Hadits Kebanyakan Dosa Manusia Disebabkan Lidahnya
“Sesungguhnya kebanyakan dosa anak Adam (manusia) itu disebabkan karena lidah (lisannya).” (HR. Thabrani).
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Lisan atau ucapan bagai pedang bermata dua. Di satu sisi, ucapan akan membawa kebaikan dan keberkahan, itulah ucapan-ucapan atau nasihat-nasihat yang baik.
Sebaliknya lisan dapat membawa keburukan atau malapetaka, yaitu lisan atau ucapan yang buruk.
Simak artikel-artikel Seputar Islam lainnya, di Sini.
Inilah yang diingatkan Rasulullah SAW kepada umatnya lewat hadits-hadits tentang menjaga lisan.
Dikutip dari tulisan Prof Dr H Munawir K, S.Agi, M.Ag berjudul Tutur Kata, Antara Berkah dan Petaka, menjelaskan bahwa arus globalisasi, perkembangan teknologi, dan media sosial membuka ruang bagi ucapan-ucapan yang tidak terkendali, seperti fitnah, ujaran kebencian, dan kata-kata negatif lainnya.
Fenomena ini tidak hanya merusak hubungan sosial, tetapi juga melemahkan nilai-nilai moral dan spiritual dalam masyarakat.
Hadits-hadits Rasulullah banyak memberikan perhatian terhadap pentingnya menjaga lisan.
Berikut selengkapnya kumpulan hadits Rasulullah tetang pentingnya menjaga lisan:
Hadits 1 : Kebanyakan Dosa Manusia itu Disebabkan karena Lidahnya
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ أَكْثَرَ خَطَايَا ابْنِ آدَمَ فِي لِسَانِهِ
“Sesungguhnya kebanyakan dosa anak Adam (manusia) itu disebabkan karena lidah (lisannya).” (HR. Thabrani).
Hadits ini begitu mengena di zaman dulu hingga sekarang. Berapa banyak kasus-kasus kriminalitas berawal dari ucapan. Entah itu pertengkaran, penganiayaan hingga pembunuhan.
Karenanya sangat penting menjaga lisan kita.
Hadits 2: Berkatalah baik atau diam
Rasulullah SAW juga mengingatkan:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menjadi landasan pentingnya menahan lisan dari ucapan yang sia-sia atau buruk. Ketika seseorang menjaga lisannya, ia menunjukkan tingkat keimanan dan ketakwaannya.
Hadits 3: Bila Allah Murka karena Perkataan, Neraka Balasannya
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ
Artinya
“Sesungguhnya seseorang berbicara dengan satu kata yang membuat Allah murka, tanpa ia pedulikan, maka ia terjerumus ke dalam neraka.” (HR. Bukhari).
Ucapan yang menyakitkan, fitnah, atau hinaan dapat menghancurkan hubungan persaudaraan dan menyebabkan perpecahan.
Hadits 4: Diamlah ketika Marah
Dalam situasi emosional, diam adalah langkah terbaik. Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ
“Jika salah seorang di antara kalian marah, hendaklah ia diam.” (HR. Ahmad).
Hadits 5 : Bukanlah Seorang Mukmin Orang yang Suka Mencela dan Berkata Kotor
Rasulullah SAW Bersabda:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ الْمُؤْمِنُ بِطَعَّانٍ وَلَا بِلَعَّانٍ وَلَا الْفَاحِشِ الْبَذِيءِ
Artinya:
Dari Abdullah bin Mas’ud ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Bukanlah seorang mukmin yang suka mencela, melaknat, berbuat dan berkata keji dan kotor.”
الْطَعَّانٍ (tho'an) adalah orang yang suka berkata-kata yang menyinggung kehormatan orang lain dengan mencela, mencaci, menghibah, dan lain-lain yang sejenis dengannya.
Mencela adalah mengatakan bahwa pada sesuatu ada celanya.
Termasuk mencela atau sinonim dari mencela di antaranya mengejek, menghina, memaki, dan sebagainya.
Demikian beberapa hadits nabi tentang pentingnya menjaga lisan.
Allah dalam Alquran mengingatkan:
وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا
“Dan ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.” (QS. Al-Baqarah: 83).
Ucapan yang baik mencerminkan kebijaksanaan dan membawa kebahagiaan kepada orang lain.
Demikian penjelasan tentang Arti Inna Akthara Khataya Ibni Adam Fi Lisanihi, Hadits Kebanyakan Dosa Manusia Disebabkan Lidahnya serta hadits-hadits lainnya. Semoga bermanfaat.(lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Wakulu Linnasi Husna, Kumpulan Ayat Alquran Pentingnya Menjaga Lisan Agar Selamat Dunia Akhirat
Baca juga: Lirik Tepuk Sakinah, Yel Edukatif Kemenag untuk Pengantin Baru Wujudkan Keluarga Harmonis
Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1447 H Bertepatan Rabu 18 Februari 2026, Terapkan Metode KHGT
Baca juga: Doa Ketika Rindu dengan Orang yang Dicintai tapi Telah Meninggal Dunia, Allahumma Firlahum Warhamhum
pentingnya menjaga lisan
Hadits Tentang Pentingnya Menjaga Lisan dan Kemalu
kumpulan hadits tentang menjaga lisan
menjaga lisan hadits
hadits menjaga lisan arab dan arti
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
Inna akthara khataya ibni adam fi lisanihi
Hadits Kebanyakan Dosa Manusia itu Disebabkan kare
Contoh Doa Acara Ulang Tahun Perusahaan, Bisa Dijadikan Referensi |
![]() |
---|
Lirik Tepuk Sakinah, Yel Edukatif Kemenag untuk Pengantin Baru Wujudkan Keluarga Harmonis |
![]() |
---|
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1447 H Bertepatan Rabu 18 Februari 2026, Terapkan Metode KHGT |
![]() |
---|
Keutamaan Menghafal dan Mengamalkan Asmaul Husna dalam Kehidupan Sehari-Hari Lengkap 99 Asmaul Husna |
![]() |
---|
Doa Ketika Rindu dengan Orang yang Dicintai tapi Telah Meninggal Dunia, Allahumma Firlahum Warhamhum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.