Arti Inna Fil Jasadi Mudghah, Hadits tentang Segumpal Daging di dalam Tubuh Penentu Keselamatan

TRIBUNSUMSEL.COM -- Lafal inna fil jasadi mudgah adalah kutipan dari sebuah hadits tentang satu bagian di dalam tubuh manusia yang menjadi penentu keselamatan dunia dan akhirat.

 Itulah hati atau bahasa arabnya qolbu.  Hati adalah cermin. Berikut penjelasannya.

Diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

أَلَا إِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُّهُ, وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ؛ أَلَا وَهِيَ القَلْبُ

Arab latin:

“Ala wa inna fil-jasadi mudhgatan idza shalahat shalahal-jasadu kulluhu wa idza fasadat fasadal-jasadu kulluhu ala wa hiyal-qalbu.”

Artinya:

“Ingatlah, dan sesungguhnya di dalam hati itu terdapat segumpal darah. Jika ia baik, baik (pula) seluruh tubuh. Dan bila ia rusak, rusak pula seluruh tubuh. Ketahuilah, ia adalah hati.”

 Hadis ini diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim (Muttafaqun Alaih).

Semua Berawal dari Hati

Dalam Islam, hati atau qalbu, adalah pusat kesadaran dan perasaan seorang manusia.

 Selain itu, hati juga berfungsi sebagai tempat bersemayamnya niat dan keimanan, yang mempengaruhi tindakan dan keputusan sehari-hari. 

Itulah mengapa hati memiliki peran yang sangat penting.  Hati yang bersih dan tulus, dikenal sebagai qalbun salim, adalah yang paling baik dan akan mendapatkan keselamatan di hari kiamat.

Sebaliknya hati yang kotor dan busuk, maka si pemilik tubuh itu tidak akan selamat.
Itulah yang disebut segumpal daging inna fil jasadi mudghah. Hati yang selalu harus dijaga agar bersih dan tulus.

Dengan menjaga kebersihan hati, seseorang dapat meningkatkan akhlak mulia dan memperkuat hubungan dengan Alla