Arti Kata Bahasa Arab
Ayat Wa Atimmul Hajja Wal Umrata Lillah, Berikut 5 Ayat tentang Haji dan Umroh dalam Alquran
Ayat ini menjelaskan tentang perintah melaksanakan haji dan umroh secara sempurna, karena mengharap wajah Allah, bukan untuk kepentingan duniawi
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
2. Surat Al-Baqarah ayat 158
إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ ۖ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا ۚ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ
Arab-Latin:
Innaṣ-ṣafā wal-marwata min sya'ā`irillāh, fa man ḥajjal-baita awi'tamara fa lā junāḥa 'alaihi ay yaṭṭawwafa bihimā, wa man taṭawwa'a khairan fa innallāha syākirun 'alīm
Artinya:
“Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syi‘ar (agama) Allah. Maka barangsiapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sa‘i antara keduanya. Dan barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui.”
Penjelasan:
Dalam tafsir Quraish Shihab mengenai ayat ini dijelaskan bahwa Allah telah mengangkat martabat dua buah bukit, Safa dan Marwa, dan menjadikannya bagian dari manasik haji, sebagaimana Dia telah menjadikan Ka’bah sebagai kiblat salat. Maka barangsiapa yang menunaikan ibadah haji merupakan kewajiban bagi dirinya untuk melakukan sai (sa’y: berlari-lari kecil) di antara dua bukit itu tujuh kali.
3. Surat Al Baqarah ayat 197
الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ
Arab-Latin:
Al-ḥajju asy-hurum ma'lụmāt, fa man faraḍa fīhinnal-ḥajja fa lā rafaṡa wa lā fusụqa wa lā jidāla fil-ḥajj, wa mā taf'alụ min khairiy ya'lam-hullāh, wa tazawwadụ fa inna khairaz-zādit-taqwā wattaqụni yā ulil-albāb
Artinya:
“(Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Barangsiapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafats), berbuat maksiat dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!”
Penjelasan:
Tafsir Quraish Shihab menjelaskan bahwa ibadah haji itu dilaksanakan pada bulan-bulan tertentu yang sudah kalian ketahui sejak masa Nabi Ibrâhîm a. s. Bulan-bulan tersebut adalah Syawal, Zulkaidah dan Zulhijah. Maka barangsiapa yang berniat haji dan telah masuk di bulan-bulan itu, ia harus memelihara etika haji. Etika haji itu, di antaranya, adalah bahwa seseorang yang berihram dilarang menggauli istri; menjauhi kemaksiatan seperti mencaci, berdebat, bertengkar dan sebagainya; dan menghindari hal-hal yang akan menimbulkan perselisihan dan permusuhan. Dengan demikian, diharapkan seorang yang berihram haji itu jiwanya menjadi bersih.
Ayat Sempurnakanlah Haji dan Umrah karena Allah
Ayat tentang Haji dan Umroh dalam Alquran
dalil tentang ibadah haji dan umroh
tuliskan dalil alquran tentang ibadah umroh lengka
dalil tentang umroh
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
Wa atimmul ḥajja wal umrata lillah
arti Wa atimmul ḥajja wal umrata lillah
ayat Wa atimmul ḥajja wal umrata lillah
surat al baqarah ayat 196 dan artinya
Arti Allahumma Qini Adzabak Yauma Tab Atsu Ibadaka, Bacaan Sebelum Tidur dan Doa-Dzikir Lainnya |
![]() |
---|
Arti Al Ins, Anam dan Bani Adam, Istilah Bahasa Arab untuk Sifat-sifat Asasi Manusia, Penjelasannya |
![]() |
---|
Arti Al Basyar, An Nas, Al Insan, Istilah Bahasa Arab untuk Manusia dalam Alquran, Penjelasan Ulama |
![]() |
---|
Arti Aswaunnasi Sariqatulladzi Yasriqu Min Sholatihi, Maksud Hadis Mencuri dalam Sholat |
![]() |
---|
Arti Alhamdulillahirobbil Alamin Wabihi Nastainu Ala Umuriddunya Waddin, Doa Pembuka Sambutan Pidato |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.