Arti Kata Bahasa Arab

Arti Allahumma Qini Adzabak Yauma Tab Atsu Ibadaka, Bacaan Sebelum Tidur dan Doa-Dzikir Lainnya

Bacaan doa sebelum tidur ini diambil dari hadits shahih. Cara mengamalkanya adalah dibaca ketika meletakkan tangan kanan di bawah pipi.

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
CHAT GPT/OPEN AI
DZIKIR SEBELUM TIDUR -- Ilustrasi orang sedang tidur dengan posisi miring ke kanan dan tangan kanan di bawah pipi, berikut bacaan dzikir sebelum tidur. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Ada satu bacaan doa sekaligus dzikir sebelum tidur yang sayang untuk dilewatkan. Baca ketika akan tidur dengan meletakkan tangan kanan di bawah pipi.

Bacaannya adalah Allahumma qini adzabak yauma tab atsu ibadaka.

Simak artikel-artikel Arti Kata Bahasa Arab lainnya, di sini.

Berikut tulisan Arab, latin Arab dan artinya.

اَللَّهُمَّ قِنِيْ عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ

Allahumma qinii ‘adzaabak yawma tab’atsu ‘ibadaka.

Artinya:

“Ya Allah, jauhkanlah aku dari siksaanMu pada hari Engkau membangkitkan hamba-hambaMu (yaitu pada hari kiamat).” 

Bacaan doa sebelum tidur ini diambil dari hadits shahih. Cara mengamalkanya adalah dibaca ketika meletakkan tangan kanan di bawah pipi.

Dikutip dari laman muslim.or.id, Apabila Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam hendak tidur, beliau meletakkan tangan kanannya di bawah pipinya, kemudian membaca dzikir Allahumma qini adzabak yauma tab atsu ibadaka. [HR. Tirmidzi no. 3398 dan Abu Daud no. 5045. 

Al Hafizh Abu Thohir mengatakan hadits ini shahih dibaca sebanyak 1 kali.  Semoga tidurnya diberkahi, membawa ketenangan, dan terlindung dari gangguan.

Berikut bacaan dzikir dan doa lainnya sebelum tidur, di antaranya adalah:

1. Membaca Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas
Mengumpulkan dua telapak tangan. Lalu ditiup dan dibacakan surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas. Kemudian dua telapak tangan tersebut mengusap tubuh yang dapat dijangkau, dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan. Semisal itu diulang sampai tiga kali. [HR. Bukhari no. 5017 dan Muslim no. 2192.]

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ  وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5)

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved