Arti Kata Bahasa Arab

Arti Allahumma Innaka Ta'lamu Sirri Wa Ala Niyyati, Doa Nabi Adam untuk Ampunan & Segala Permintaan

Nabi Adam menyerahkan semuanya kepada Allah atas apa pun keadaan yang dirasakannya dan menerima atas ketetapan yang Allah berikan.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
DOA NABI ADAM -- Ilustrasi orang sedang berdoa, berikut arti Allahumma Innaka Ta'lamu Sirri Wa Ala Niyyati, Doa Nabi Adam untuk Ampunan & Segala Permintaan. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat Allahumma Innaka Talamu Sirri Wa ala Niyyati Faqbal dziroti adalah salah satu doa Nabi Adam AS memohon segala permintaan, serta mohon ampunan Allah SWT.

Doa Nabi Adam ini dapat kita amalkan sebagai amalan harian mohon ampunan Allah.

Simak artikel-artikel tentang Arti Kata Bahasa Arab lainnya, di sini.

Doa Memohon Segala Permintaan dan Ampunan Nabi Adam

Tulisan Arab:


اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلاَنِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ، وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطَنِيْ سُؤْلِيْ، وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ، وَأَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَنْ يُصِيْبَنِيْ إِلاَّ مَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ، وَالرِّضَا بِمَا قَسَمْتَهُ لِيْ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ.

Arab latin:

Allahumma innaka ta’lamu sirrii wa’alaa niyatii faqbal ma’dzirotii, wata’lamu haajatii fa a’thonii sulii, wata’lamu maa fii nafsii faghfirlii dzanbii, allahumma innii asalyka iimaanang daaimang katabtahu ‘alayya, warridhoo bimaa qosamtahulii yaa dzaljalaali wal ikroom.

Artinya:  
Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Tahu keadaaan batin dan zahirku, maka terimalah alasanku, dan Engkau Maha Tahu akan hajat / keperluanku maka berilah aku segala permintaanku, dan Engkau Maha Tahu akan apa yang ada dalam diriku maka ampunilah dosaku. 

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu iman yang langgeng yang selalu melekat pada hatiku, dan aku memohon keyakinan yang sungguh-sungguh hingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali apa-apa yang telah Engkau tetapkan kepadaku, dan aku memohon kerelaan atas apa yang Engkau bagikan kepadaku, wahai Yang Maha memiliki keagungan dan kemuliaan.

Doa nabi Adam tersebut betul-betul mewakili kita sebagai manusia yang tidak berdaya, begitu lemah dan bergelimang dosa. 

Nabi Adam menyerahkan semuanya kepada Allah atas apa pun keadaan yang dirasakannya dan menerima atas ketetapan yang Allah berikan.
 
Begitupun kita. Tidak ada gunanya mengeluh dengan keadaan. Terpenting kita berusaha, memafaatkan kesempatan yang ada hidup di dunia dan menjalani ketetapannya sebaik mungkin serta mnyerahkan segala sesuatunya kepada Allah.

Terdapat juga Doa Nabi Adam lainnya, yang lazim kita ucapkan

Tulisan Arab

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

Qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn

Artinya:

Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.

Nabi Adam merupakan makhluk pertama yang diciptakan oleh Allah dari tanah untuk menyembahNya. Sebelum Siti Hawa diciptakan, Nabi Adam selalu merasa kesepian hingga akhirnya Allah SWT dengan kuasanya menciptakan Siti Hawa sebagai pendamping Nabi Adam.

Mereka hidup bahagia di surga, namun Allah memberikan satu larangan kepada Adam dan Hawa, yakni larangan memakan buah kuldi. Sayangnya, akibat hasutan setan, Adam dan Hawa memakannya. Berkat kejadian tersebut Allah SWT menurunkan keduanya ke bumi, dengan jarak yang terpisah jauh.

Nabi Adam sadar akan kesalahannya yang sudah melanggar perintah Allah SWT. Rasa penyesalan dan berdosa selalu mengiringi kehidupan Nabi Adam di bumi, termasuk Hawa yang juga mengakui kesalahannya kepada Allah SWT.

Keduanya tak henti-henti bertobat dan memohon ampunan dari Allah SWT. Sering kali dalam hidupnya di bumi, Nabi Adam mendatangi ka’bah, salat dua rakaat, dan berdoa kepada Allah. 

Layaknya seperti manusia biasa, Nabi Adam juga selalu diberikan ujian dan cobaan dari Allah SWT. Hal tersebut diberikan oleh Allah SWT karena rasa cintaNya kepada Nabi Adam dan Hawa.

Melalui ujian dan cobaan tersebut, Adam dan Hawa belajar untuk bisa menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah SWT.

Demikian Arti Allahumma Innaka Ta'lamu Sirri Wa Ala Niyyati, Doa Nabi Adam untuk Ampunan & Segala Permintaan. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Maksud Hadits Qul Amantu Billah Tsummastaqim, Berimanlah kepada Allah Kemudian Istiqomahlah

Baca juga: Arti Al Mukarram dan Al Mukarramah, Kosa Kata Bahasa Arab, Kapan Waktu yang Tepat Menggunakannya

Baca juga: Pengertian Ikhtiar, Istiqamah, Tawakal dan Doa, Kunci Sukses Dunia Akhirat dalam Islam

Baca juga: Makna dan Sejarah Penamaan Makkah Al Mukarramah dan Madinah Al Munawwarah, 2 Kota Suci Umat Islam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved