Apa dan Siapa yang Dimaksud Ulama Mutaqaddimin dan Ulama Mutaakhirin, Para Ulama Penyampai Hadits

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kita mungkin pernah mendengar istilah ulama Mutaqaddimin dan ulama Mutaakhirin. Siapakah mereka dan apakah perbedaannyanya.  Berikut penjelasannya.

Kata mutaqaddimin dan mutakhirin merupakan dua istilah yang sering digunakan dalam ilmu dasar hadits, dilihat dari waktu periwayatannya. 

 Simak artikel-artikel Arti Kata Bahasa Arab lainnya, di sini.

Ulama Mutaqaddimin ( مُتَقَدِّمُونْ )

Ulama Mutaqaddimin adalah ulama yang hidup di masa atau di zaman hadits itu diriwayatkan dan kemudian melakukan periwayatan hadits.

Atau dengan kata lain ulama hadits yang zaman hidup mereka datang lebih dahulu disebut sebagai golongan Mutaqaddimin.

Ulama mutaqaddimin adalah  ulama terdahulu yang hidup sebelum abad ke-4 Hijriah (sebelum tahun 400 H).

Mereka yang berperan besar dalam mengumpulkan dan menyusun hadis-hadis Nabi Muhammad SAW serta membangun metodologi keilmuan Islam, seperti Imam Syafi'i, Imam Bukhari, dan Imam Muslim.

Maka haditsnya pun disebut hadits mutaqaddimin.

Ulama Mutaakhirin ( مُتَأَخِّرُونْ )

Ulama Mutaakhirin adalah ulama yang hidup di luar zaman periwayatan hadits.

Atau dengan kata lain, ulama yang zaman hidup mereka datang setelah zaman ulama mutaqaddimin atau setelah abad ke 4 Hijriah atau di atas tahun 400 H.

Maka haditsnya pun disebut hadits mutaakhirin.

Ada perselisihan pandangan dalam menentukan batasan yang memisahkan antara zaman Mutaqaddimin dan Mutaakhirin.