Arti Kata Bahasa Arab

Pengertian Ikhtiar, Istiqamah, Tawakal dan Doa, Kunci Sukses Dunia Akhirat dalam Islam

4 konsep ini menunjukkan bahwa hidup seorang Muslim tak lepas dari usaha, konsisten, selalu berdoa dan menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
ARTI DUIT -- Ilustrasi tentang pengertian dari Doa Usaha Istiqamah dan Tawakal atau disingkat DUIT, kunci sukses dunai akhirat, dalam Islam. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Ada empat hal yang menjadi kunci sukses menurut Islam.  Sukses di sini dalam arti berhasil dalam mengarungi hidup di dunia serta kelak di akhirat.

Kempat hal itu adalah tawakal, ikhtiar, istiqamah dan doa. Bila keempatnya dilaksanakan dengan baik insyaallah kesuksesan menanti.

Simak artikel-artikel Arti Kata Bahasa Arab lainnya, di sini.

Berikut penjelasan tentang Ikhtiar, Istiqamah, Tawakal dan Doa selengkapnya.

Pengertian Ikhtiar

Ikhtiar berasal dari bahasa Arab kata dasarnya ikhtara - yakhtaru" (اختار - يختار) yang artinya memilih. 
Kata ini seakar dengan kata "khair" yang berarti kebaikan. 
Maka ikhtiar menurut bahasa dapat diartikan sebagai upaya memilih atau mengusahakan yang terbaik di antara berbagai pilihan yang ada.


Dalam Islam, usaha atau ikhtiar adalah bagian penting dalam meraih tujuan hidup. 

Ikhtiar berasal dari kata khair, yang berarti baik, dan mencerminkan komitmen untuk berusaha dengan sungguh-sungguh.

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk menempuh jalan yang benar dalam mencapai segala tujuan, baik itu dalam bidang ilmu, pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari.

Dalam setiap ikhtiar yang kita lakukan, sangat penting untuk mengikuti kaidah-kaidah yang sesuai dengan ajaran Islam, baik dalam hal etika maupun caranya.

Dikutip dari laman annur.ac.id, pesan utama dalam ikhtiar adalah taqwa, yaitu kesadaran akan adanya kekuatan lebih tinggi, yaitu Allah SWT.

Ketika seseorang berusaha, ia harus memastikan bahwa segala upaya yang dilakukan berada dalam kerangka kebaikan.

Pengertian Istiqamah

Istiqamah  اِسْتِقَامَة dalam bahasa Arab berarti teguh atau konsisten.

Dalam ajaran Islam, istiqamah merujuk pada kesetiaan seseorang untuk terus berjalan di jalan yang benar (shirothal mustaqim), baik dalam ucapan, perbuatan, sikap, dan niat. 

Istiqamah atau konsisten bukanlah hal yang mudah, karena untuk tetap teguh dalam keimanan dan ibadah, seseorang harus berusaha keras untuk menjaga diri dari godaan duniawi dan syaitan yang terus mengganggu.

Konsisten dalam berusaha di jalan yang benar, konsisten dalam beribadah adalah hal yang harus diperjuangkan.

Iistiqamah bukan hanya soal konsistensi dalam beribadah, tetapi juga dalam menghadapi segala ujian hidup dengan sabar dan tawakal.


Pengertian Tawakal

Tawakal تَوَكُّلُ  asal kata dari bahasa Arab dari kata w-k-l yang berarti mewakilkan atau menyerahkan sesuatu kepada seseorang yang dipercaya. 

Dalam konteks Islam, tawakal berarti menempatkan kepercayaan penuh kepada Allah setelah kita berusaha.

Tawakal adalah menyerahkan sepenuh hati kepada Allah setelah kita melakukan usaha maksimal. 

Tawakal bukan berarti pasrah tanpa usaha, melainkan penyerahan diri setelah berusaha sekuat tenaga. 

Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa tawakal adalah sikap seorang hamba yang bersandar kepada Allah dalam setiap keadaan, baik dalam kesukaran maupun kemudahan. Keimanan yang kokoh dan ketenangan jiwa sangat penting dalam praktik tawakal. 

Tawakal juga menunjukkan pengakuan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini merupakan kehendak Allah. Oleh karena itu, seorang Muslim yang bertawakal tidak akan terjerat dalam kekhawatiran atau penyesalan yang berlebihan, karena ia memahami bahwa hasil akhir adalah bagian dari takdir Allah.

 

Pengertian Doa

Doa dalam bahasa Arab دعاء berasal dari kata “du’a,” yang berarti memanggil atau meminta sesuatu yang baik dari Allah, baik itu keselamatan, rizki yang halal, atau keteguhan iman.

Doa artinya Memohon kepada Allah.
Doa adalah inti dari ibadah dalam Islam, sebagai bentuk pengakuan akan ketidakmampuan manusia dan ketergantungan penuh kepada Allah SWT.  

Dalam banyak hadis, doa disebut sebagai senjata orang beriman, yang menunjukkan betapa pentingnya meminta pertolongan Allah dalam setiap langkah hidup.

Seperti yang ditegaskan dalam Al-Qur’an, berdoa adalah kewajiban yang tidak terbatas pada waktu-waktu tertentu. Tidak hanya ketika dalam kesulitan, tetapi juga dalam keadaan senang dan lapang.

Dalam praktiknya, doa dapat menjadi faktor yang memperkuat ikhtiar. Ketika seseorang berusaha keras, doa menjadi penghubung antara upaya manusia dan takdir Allah. 

Doa menjadi bentuk penyerahan total kepada Allah, dengan harapan apa yang telah diusahakan dapat menghasilkan hasil yang terbaik. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa doa adalah ibadah yang paling utama, dan barang siapa yang berdoa dengan keyakinan penuh, maka Allah akan mengabulkannya dalam bentuk yang terbaik bagi hambanya.

Dalam pandangan Islam, ikhtiar atau usaha, istiqamah,  tawakal, dan doa  adalah rangkaian yang saling terkait. Ikhtiar dan doa merupakan usaha manusia untuk meraih kebaikan, sedangkan tawakal adalah penyerahan diri kepada Allah setelah berusaha. Istiqamah mengingatkan kita untuk tetap konsisten berusaha dan beribadah di jalan Allah, meskipun tantangan datang bertubi-tubi. 

Keempat konsep ini menunjukkan bahwa hidup seorang Muslim tidak terlepas dari usaha maksimal yang selalu istiqomah atau konsisten, dan dengan doa yang tulus serta penyerahan diri kepada Allah, yang akan membawa keberkahan dan kedamaian dalam hidupnya.

Itulah penjelasan tentang arti Ikhtiar, Istiqamah, Tawakal dan Doa, Kunci Sukses Dunia Akhirat dalam Islam. Semoga  bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Al Mukarram dan Al Mukarramah, Kosa Kata Bahasa Arab, Kapan Waktu yang Tepat Menggunakannya

Baca juga: Arti Muqaranah, Muqaranah Hakikiyah dan Muqaranah Urfiyah, Istilah dalam Fiqih Ibadah dan Contohnya

Baca juga: Apa dan Siapa yang Dimaksud Ulama Mutaqaddimin dan Ulama Mutaakhirin, Para Ulama Penyampai Hadits

Baca juga: Makna dan Sejarah Penamaan Makkah Al Mukarramah dan Madinah Al Munawwarah, 2 Kota Suci Umat Islam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved