Seputar Islam

Doa Berlindung dari Hati yang tidak Khusyuk dan Jiwa yang tidak Pernah Puas, Tulisan Arab dan Arti

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dari ilmu yang tidak berguna, hati yang tidak khusyuk, diri yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak terkabul

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun Sumsel
DOA PERLINDUNGAN -- Ilustrasi tangan berdoa, berikut bacaan doa Berlindung dari hati yang tidak khusyuk dan jiwa yang tidak pernah puas, tulisan Arab dan arti. 

“ALLAHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MINAL ‘AJZI WAL KASALI, WAL JUBNI WAL BUKHLI WAL HARAMI, WA’ADZAABIL QABRI, ALLAHUMMA AATI NAFSII TAQWAAHAA, WAZAKKIHAA ANTA KHOIRU MAN ZAKKAAHAA, ANTA WALIYYUHAA WAMAULAAHAA

ALLAHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MIN ‘ILMIN LAA YANFA’U WAMIN QALBIN LAA YAKHSYA’U WAMIN NAFSIN LAA TASYBA’U WAMIN DA’WATIN LAA YUSTAJAABA LAHU

Artinya :

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, ketakutan, kekikiran, kepikunan, dan siksa kubur. Ya Allah ya Tuhanku, berikanlah ketakwaan kepada jiwaku, sucikanlah ia, sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik Dzat yang dapat mensucikannya, Engkaulah yang menguasai dan yang menjaganya. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak berguna, hati yang tidak khusyu’, diri yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak terkabulkan)”.” (HR. Muslim)

PENJELASAN TENTANG 4 KEBURUKAN AGAR DIJAUHKAN DARI KITA

Ilmu yang tidak Berguna

Apakah maksud dari “Berlindung dari ilmu yang tidak berguna?

Itu pat berarti ilmu yang tidak diamalkan, atau ilmu yang tidak berguna – seperti hal-hal bersifat duniawi yang tidak memberikan manfaat apapun.

Hal ini bisa membawa pemiliknya pada hukuman.

 Rasulullah SAW bersabda, “Pada malam aku diangkat ke langit, aku bertemu dengan orang-orang yang bibirnya dipotong oleh tang yang terbuat dari Api. Setiap kali bibirnya terbelah dulu, semuanya akan dikembalikan dalam keadaan normal kembali.

 Dan aku bertanya, “Wahai Jibril, siapakah orang-orang ini?” Jibril menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang banyak berkata-kata dari kaummu, mereka mengatakan sesuatu tetapi tidak diwujudkan di dalam perbuatan, mereka membaca Alquran tetapi tidak berlaku sebagaimana yang tertera di dalamnya.” (HR Al Bayhaqi).


Hati yang tidak khusyuk

Allah SWT menjelaskan, orang-orang beriman selalu khusyuk dalam beribadah – dan kekhusyukannya dapat dilihat dari anggota tubuhnya.

Jika hati terasa khusyuk, tubuh pun akan khusyuk. Khuysuk bukan hanya di hati, tapi juga kondisi hati yang bisa terlihat dalam akhlak dan sifat seseorang, pada setiap pembawaan, dan juga pergerakan.

Di akhirat nanti, Allah berkata pada orang-orang kafir, “Pandangannya tunduk.” (Qs. An-Naziat 79: 9).
Mata-mata tersebut tidak tunduk kepada Allah saat mereka di dunia, dan akan merasakan ketakutan saat berada di akhirat. Ketakutan ini juga terlihat dari wajah-wajah mereka; wajah-wajah yang menahan malu, penghinaan, dan kehinaan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved