Berita Kilang Pertamina Plaju
Mengenal Polytam Produk Petrokimia Unggulan Pertamina, Diproduksi di Kilang Pertamina Plaju
Polytam, dengan formula kimia (C₃H₆)ₙ, menjadi salah satu produk andalan yang tidak hanya unggul dalam kualitas, tetapi juga terjamin keamanannya
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Kilang Pertamina Plaju merupakan produsen homopolymer polypropylene (Polytam) terkemuka di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1972 dan berkontribusi besar terhadap pemenuhan kebutuhan bahan baku plastik nasional.
Polytam, dengan formula kimia (C₃H₆)ₙ, menjadi salah satu produk andalan yang tidak hanya unggul dalam kualitas, tetapi juga terjamin keamanannya untuk konsumen.
Sejak lebih dari lima dekade, Polytam telah mendukung industri kemasan, otomotif, dan rumah tangga melalui pasokan bahan baku plastik yang stabil dan berkualitas tinggi.
Produk Polytam digunakan secara luas sebagai bahan baku industri plastik, antara lain plastic film (Film Grade) untuk kemasan makanan, cap botol dan general houseware (Injection Grade), serta woven bag (Yarn Grade).
Polytam memiliki tiga keunggulan utama, yaitu Good Processability, Good Openability, dan Good Optical Properties, yang menjadikannya mudah diproses, tidak mudah menempel antar lapisan film, serta memiliki kejernihan dan warna putih yang menarik.
Kualitas ini membuat Polytam menjadi pilihan utama bagi industri yang menuntut bahan plastik dengan standar tinggi, tahan panas, dan aman untuk kemasan makanan.
Bahan Baku Lokal, Kualitas Global
Keunggulan Polytam tidak hanya terletak pada performa produknya, tetapi juga pada sumber bahan bakunya yang sepenuhnya berasal dari lokal.
Bahan baku utama Polytam dihasilkan dari unit Fluid Catalytic Cracking (FCC) di Kilang Pertamina Plaju, yang kemudian dimurnikan menjadi Propylene dengan tingkat kemurnian minimal 99,6 persen sebelum diproses lebih lanjut menjadi polypropylene.
Langkah ini menjadikan Kilang Pertamina Plaju sebagai contoh nyata kemandirian industri petrokimia nasional, dengan rantai pasok yang sepenuhnya berasal dari dalam negeri.
Komitmen Kilang Pertamina Plaju untuk memenuhi permintaan pasar terus diwujudkan melalui peningkatan kapasitas dan teknologi produksi.
Baca juga: SMEXPO Palembang 2025, Kilang Pertamina Plaju Boyong 6 UMKM Binaan Unggulan Tampil
Berdiri dengan kapasitas awal sebesar 20.000 ton per tahun, pada tahun 1993 dilakukan revamping unit Purifikasi serta pembangunan unit Polimerisasi baru, sehingga kini kapasitas produksi Polytam meningkat menjadi 45.200 ton per tahun.
Peningkatan ini tidak hanya memperluas kemampuan suplai bahan baku industri dalam negeri, tetapi juga memperkuat posisi Pertamina sebagai pemain utama dalam sektor petrokimia nasional.
Aman, Halal, dan Teruji untuk Kemasan Pangan
Dalam proses produksinya, Kilang Pertamina Plaju didukung oleh 54 perwira di bagian Produksi dan 2 orang Process Engineer yang berkompeten, memastikan setiap tahap operasional berjalan sesuai dengan standar mutu dan keselamatan kerja yang tinggi.
| Unik! Prinsip Kerja Kilang Pertamina Diadaptasi Jadi Alat Pengasap Ikan Rendah Emisi |
|
|---|
| Kilang Pertamina Plaju Kembali Raih Penghargaan Subroto 2025 Bidang Keselamatan Migas |
|
|---|
| Kilang Pertamina Plaju Hadirkan Inovasi IMTA di Pesisir Musi, Atasi Limbah Budidaya Ikan |
|
|---|
| Pacu Inovasi Pekerja Lewat CIP, Kilang Pertamina Plaju Gali Potensi dan Kreativitas |
|
|---|
| Kilang Pertamina Plaju Bangun Kawasan Ekosistem Terintegrasi dan Berdikari di Banyuasin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.