Seputar Islam

Khutbah Jumat Singkat 22 Agustus 2025 Edisi Akhir Bulan Safar, Khidmat dan Menyentuh, Ada PDF Disini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI MASJID KHUTBAH JUMAT - Khutbah Jumat Singkat 22 Agustus 2025 Edisi Akhir Bulan Safar, Khidmat dan Menyentuh, Ada PDF Disini

Jamaah Jum’at hafidhakumullah,
Pesan pertama Rasulullah adalah afsyus salaam. Sebarkan salam. Sebarkan kedamaian. Rasulullah menganjurkan umatnya ketika bertemu dengan sesama muslim untuk mengucapkan salam. Beliau juga memerintahkan umatnya untuk menyebarkan kedamaian.

Kapan pun waktunya dan di mana pun berada, seorang muslim harus menjadi penebar kedamaian. Sebab salah satu makna Islam adalah kedamaian. Dan sejak awal Islam mencintai kedamaian.

Sejak dakwah Islam pertama setelah Rasulullah menerima wahyu hingga wafatnya beliau, tak ada satu orangpun yang dipaksa masuk Islam. Islam disebarkan dengan penuh kedamaian, bahkan saat Rasulullah disakiti ketika mendakwahkan Islam, beliau tidak serta merta membalas dengan kekerasan.

Baik di Makkah maupun di Madinah, orang-orang masuk Islam dengan damai. Setelah masa Rasulullah pun, tak ada yang dipaksa untuk masuk Islam. Termasuk dakwah Islam di Indonesia yang kemudian menjadi mayoritas muslim. Islam disebarkan dengan damai, tak ada yang dipaksa karena Allah telah menegaskan dalam firman-Nya:

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam).. (QS. Al Baqarah: 256)

Sejak awal dakwahnya, Islam adalah agama penebar kedamaian. Rasulullah mencontohkan bagaimana berbuat baik kepada setiap orang, meskipun orang itu tidak memeluk Islam.

Sewaktu di Makkah, umat Islam disakiti sedemikian rupa. Dicaci, disiksa, bahkan ada yang dibunuh seperti Yasir dan Sumayyah, Rasulullah memerintahkan umatnya untuk bersabar. Barulah di Madinah, turun ayat-ayat jihad dan terjadi peperangan. Namun semua peperangan yang terjadi di masa Rasulullah, sebagaimana Syaikh Yusuf Qardhawi jelaskan dalam Fiqih Jihad sebagai peperangan defensif. Perang dalam rangka membela diri.

Perang Badar, karena awalnya kaum muslimin ingin mengambil harta mereka yang dirampas dan dijarah sewaktu ditinggal hijrah. Namun setelah kafilah dagang Abu Sufyan lolos, pasukan kafir Quraisy dibawah pimpinan Abu Jahal justru ingin menghancurkan Islam. Maka terjadilah perang badar.

Perang uhud, orang-orang kafir Quraisy ingin menghancurkan Madinah. Maka kaum muslimin menyambutnya di bukit Uhud. Perang Ahzab, kafir Quraisy dan sekutunya hendak menyerang Madinah, maka kaum muslimin membuat parit (khandaq) untuk menahan agar mereka tak bisa masuk Madinah. Demikian seterusnya, setiap perang di masa Rasulullah selalu dilatarbelakangi oleh adanya upaya penyerangan dari musuh Islam.

Demikian pula fakta historis sepanjang sejarah. Islam adalah agama yang cinta kedamaian. Maka jika ada yang menuduh Islam agama kekerasan, tanyakah kepada mereka. Siapakah yang menyulut perang dunia pertama? Bukan orang Islam. Siapakah yang menyulut perang dunia kedua? Bukan orang Islam.

Siapakah yang menjatuhkan bom atom atas Hiroshima? Bukan orang Islam. Siapakah yang membantai 20 juta suku Aborigin di Australia? Bukan orang Islam. Siapakah yang membantai lebih dari 100 juta suku indian merah di Benua Utara Amerika? Bukan orang Islam. Siapakah yang membantai lebih dari lebih dari 50 juta Indian merah di benua Selatan Amerika? Bukan orang Islam.

Siapakah yang menjadikan lebih dari 150 juta manusia dari Afrika sebagai budak (apartheid), Diantara 77 persen dari mereka mati di perjalanan dan dikubur di lautan Atlantik? Bukan orang Islam.

Siapa yang membunuh jutaan orang Indonesia selama 350 tahun penjajahan? Bukan orang Islam. Siapa yang membunuh ratusan ribu orang Palestina dan mengusir dari tanah kelahirannya? Bukan orang Islam.

2. Berikan Makan

Halaman
1234

Berita Terkini