“Bulan sama hari nggak boleh dikaliin. Kalau dikaliin, 3 dikali 26 sama dengan 78 juta per bulan katanya. Itu artinya Rp3 juta nya per hari. Kalau Rp3 juta per hari itu namanya bukan kos, itu hotel bintang lima.” tegas Jerome lagi.
Jerome ingin membuktikan seberapa banyak beras yang bisa didapat dengan uang tunjangan Rp12 juta tersebut.
"Harga beras premium itu kira-kira Rp15 ribu per kilo. Yang (beras) medium itu Rp12 ribu per kilo. (Tunjangan beras) Rp12 juta, itu bisa beli berapa?" ujar Jerome.
Sembari menulis di papan tulis, Jerome pun mengurai angka-angka serta hitungan beras dan tunjangan yang didapat anggota DPR.
Berikut adalah hitungan dari Jerome secara garis besar:
Misal: Anggota DPR RI dapat Tunjangan beras: Rp12.000.000/bulan
- Harga beras premium = Rp15.000/kilogram
Berarti 12.000.000/15.000 = 800 kg beras premium per bulan
- Harga beras medium: Rp12.000/kilogram
Berarti 12.000.000/12.000 = 1.000 kg atau 1 ton beras medium per bulan
Setelah mendapatkan hasil hitungan, Jerome dibuat tersentak.
Sebab jika dalam hitungan, sebenarnya satu anggota DPR RI cuma butuh 9 kilogram beras tiap bulannya.
Artinya uang yang harus dikeluarkan untuk membeli beras satu anggota DPR cuma Rp135 ribu.
Jika satu anggota DPR punya keluarga berjumlah empat orang, maka uang yang diperlukan untuk membeli beras hanya Rp540 ribu per bulan.
"Untuk sekali makan, rata-rata itu pakai 100 gram nasi. Berarti kalau sehari tiga kali, 300 gram. Dalam sebulan 300 dikali 30 hari yaitu 9000 gram atau 9 kg perbulan. Anggap aja kita pakai medium, perbulan 1000 kg, artinya kita bisa makan selama 111 bulan, ini tuh 9 tahun gais. Sedangkan tunjangan (yang didapat DPR) itu adalah per bulan. Buat apa?" ungkap Jerome.