“Ada pasangan suami istri lansia yang rumahnya kebanjiran karena genteng beterbangan. Semalaman mereka tidak bisa tidur, pagi harinya baru anak-anaknya membantu menjemur kasur dan selimut,” cerita Dedi.
Kini, Desa Sridadi tengah berjuang memulihkan diri dari bencana ini.
Namun, tanpa kehadiran bantuan nyata, warga hanya bisa bertahan dengan tenaga dan kemampuan seadanya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel