TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Australian Broadcasting Corporation International Development (ABCID) kembali menggelar pelatihan Digital Story Telling yang diikuti 18 jurnalis dari berbagai provinsi di Indonesia.
Kali ini Kota Palembang menjadi pilihan tempat penyelenggaraan, bertepatan dengan event Festival Perahu Bidar Tradisional (FPBT) di Kota Palembang tepat di HUT ke-80 RI.
Kegiatan dilaksanakan 14 Agustus hingga 19 Agustus 2025. Dalam pelatihan kali ini, ABCID kembali menggandeng Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) sebagai penyelenggara.
Ketua Umum FJPI, Khairiah Lubis, diwakili Bendahara Umum Hafnida Dalimunthe yang juga bertindak sebagai koordinator acara, menyatakan pelatihan ini membahas materi dasar mengenai keamanan digital, kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO), serta jurnalisme konstruktif.
“FJPI sudah sejak tahun lalu menjadi mitra ABCID menyelenggarakan workshop Digital Story Telling di berbagai daerah di Indonesia,” tutur Hafnida.
Selain itu, peserta juga melakukan praktik liputan pada ajang Festival Perahu Bidar Tradisional yang digelar Pemerintah Kota Palembang pada 15-17 Agustus 2025.
Sebanyak 18 jurnalis dari berbagai daerah mulai dari Aceh hingga Papua mendapat bimbingan dari sejumlah fasilitator, di antaranya Andre Yuris yang membawakan materi Keamanan Digital.
Ada juga Jasmine dan Ayu dari Magdalene yang mengulas isu KBGO, lalu ada Mark Bowling, Hanna Fauzie, Aprelia, dan Marry Lou yang membekali peserta dengan praktik storytelling dalam jurnalisme konstruktif.
Salah satu peserta Novie, jurnalis asal Pekanbaru, Riau. Menurutnya, meski daerahnya memiliki tradisi Pacu Jalur, pengalaman di Palembang memberi sudut pandang berbeda.
“Banyak ilmu baru yang saya dapatkan di sini. Palembang punya karakter budaya yang khas dan menarik untuk diangkat dalam liputan,” kata Novie.
Peserta lain asal Aceh, Indah Rastika Sari, mengaku mendapat inspirasi baru dari liputan Festival Bidar di Palembang.
“Palembang luar biasa dengan tradisi bidarnya. Kami senang karena liputan didampingi, bisa banyak bertanya, dan mendapat narasumber yang beragam. Pengalaman ini akan saya bagikan ke Aceh,” ungkap Indah.
Ketua FJPI Sumsel, Dwitri Kartini, menyebut kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara FJPI dengan ABCD ID. FJPI Sumsel turut mendampingi penyelenggaraan kegiatan selama delapan hari penuh di Palembang.
“Mulai dari menyiapkan wawancara dengan Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, hingga mendampingi peserta saat liputan Festival Perahu Bidar Tradisional, FJPI juga berperan aktif memberikan informasi kepada peserta maupun fasilitator,” kata Dwitri atau biasa disapa Wiwik ini.
Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas jurnalis, khususnya dalam mengedepankan perspektif gender, keamanan digital, dan pendekatan jurnalisme konstruktif dalam pemberitaan. (lis/rilis)
Baca juga: Pengurus FJPI Sumsel Dilantik, Rumah Bagi Jurnalis Perempuan, Junjung Kesetaraan dan Profesionalisme
Baca juga: Program Pemutihan Pajak Kendaraan Sampai 17 Desember 2025, Warga OKU Timur Diminta Segera Manfaatkan
Baca juga: Mental Kami Hancur Pak, Luapan Emosi Pelajar MTsN 7 Muaro Jambi saat Camat Sungai Bahar Minta Maaf
Baca juga: 4 Bacaan Doa Hari Rabu Terakhir Bulan Safar, Tulisan Arab, Latin Arab dan Arti, Mohon Keselamatan