"Jangan semua dikomentari. Sprei kenapa begini sih, miring, udah deh, udah deh, masalah kecil.
Kalau kita mampu mengontrol diri kita dari hal-hal yang receh seperti itu, saya jamin bahagia hidupmu, jelas Ustadz Halid lagi.
Contoh lagi, kalau di jalan, kadang kita kalau naik motor apalagi macet, kadang kesenggol, mobil lecet, motor lecet. Taghaful aja, gak usah buka kaca lalu marah-marah, segala nama penghuni kebun binatang keluar.
Begitu juga dalam omongan orang orang. Kita akan bahagia hidup selama kita mampu untuk taghaful dari omongan orang-orang.
"Enggak semua omongan orang tentunya kita tutup kuping, tidak, itu bukan kebaikan. Tapi ada omongan omongan orang yang gak pantes untuk dilihat, gak pantes untuk kita pikirin, Misalnya orang membicarakan kita sedikit kemudian kita terpikir lama banget, makan waktu kita habis, perasaan kita letih, kita nangis dan sebagainya. Maka taghaful ini akhlak yang baik. Makanya para ulama mengatakan ini akhlak yang baik.
Bahwa akhlak taghaful ini kalau kita punya, bakal nolong kita dari berbagai macam perasaan yang negatif.
"Kita bisa banget untuk jadi orang yang tidak baperan, kalau kita punya akhlak taghaful, cuek.
Bukan semua masalah dicuekin ya. Itu namanya males atau dalam bahasa Arab namanya takasul.
Takasul oleh para ulama adalah thaghaful yang berlebihan. Semua dicuekin. Istri gak sholat cuek, suami gak sholat cuek, itu gak boleh"
"Kalau maksiat-maksiat besar, itu tidak boleh taghaful, tapi kalau hal-hal yang remeh yang kecil-kecil ya lewatin aja, jangan dipermasalahin"
Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah mengatakan:
العافيةُ عشرةُ أجزاءٍ كُلُّهَا في التَّغَافُلِ
“Keselamatan itu ada 10 cabang, semuanya didapatkan dengan taghaful” (Riwayat Al Baihaqi dalam Manaqib Imam Ahmad).
Maksudnya, dengan memiliki sifat taghaful kita akan selamat dari dosa-dosa yang terjadi karena melanggar hak orang lain.
Sufyan Ats Tsauri rahimahullah mengatakan:
ما زال التغافل من فعل الكرام
“Taghaful senantiasa menjadi sifat orang mulia” (Tafsir Al Biqa’i, 9/73).
Orang yang memiliki sifat taghaful akan merasakan ketenangan hidup, karena ia tidak dipusingkan dengan urusan orang lain yang tidak ada kepentingan untuk dicampuri.