TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagar Alam, John Hasman mengatakan, pihaknya terus memonitoring setiap perkembangan informasi terkait aktivitas vulkanis Gunung Api Dempo (GAD).
Hal ini untuk melihat kondisi peningkatan aktivitas Gunung Api Dempo yang kembali mengalami erupsi hari ini, Selasa (19/8/20250 pagi.
Saat ini meski intensitas erupsi agak meningkat, namun berdasarkan data dari pos pemantau PVMBG yang per hari pihaknya terima status gunung api Dempo masih ditetapkan pada level II Waspada.
"Tadi kami sudah mendapat update peristiwa erupsi dari Pos Pemantau GAD dan kami lihat PVMBG belum meningkat status aktivitas vulkanis masih pada level dua waspada," ujarnya.
Baca juga: Kondisi 60 Pendaki yang Masih di Puncak Gunung Dempo Pagar Alam Ketika Terjadi Erupsi
Meski tidak ada peningkatan status, BPBD kota Pagar Alam tetap menyiapkan skenario antisipasi bencana jika nantinya aktifitas vulkanis gunung api Dempo terus meningkat.
Di beberkannya, BPBD Kota Pagar Alam dalam setiap stiuasi kerawanan bencana di dukung oleh personel dan perlengkapan serta logistik yang cukup memadai sehingga jika terjadi bencana alam semisal gunung meletus sudah di siapkan rencana evakuasi hingga penyaluran logistik bagi yang terdsmpak.
"Untuk situasi andai terjadi bencana alam besar kami akan berkolaborasi dengan BPBD provinsi semisal untuk pelaksanaan evakuasi atau penyaluran logistik bantuan di mana saat ini ada 70 personel kami yang selalu siap siaga di tambah bahan makanan yang tersedia di gudang siap di salutkan ke lokasi bencana termasuk tenda pengungsian tersedia," katanya.
Sejauh ini lanjutnya,Kepala daerah belum memberikan arahan maupun intruksi apapun terkait kondisi gunung api Dempo namun pihaknya yakin pemerintah daerah akan responsif menangani setiap kondisi yang terjadi terutans potensi bencana yang mengintai.
"Saat ini belum ada intruksi dari kepala daerah merespon kondisi ini tapi dana untuk penanggulangan bencana setiap tahun sudah di anggarkan oleh pemerintah daerah yang bisa di pergunakan setiap saat dan kami himbau masyarakat jangan panik terhadap situasi ini namun perlu tetap wapada dengan terus sama-sama memantau informasi dari pihak yang terpercaya," jelasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel