"Untuk itu kita masih menunggu proses selanjutnya dari laporan yang sudah saya buat dan sampai saat ini belum ada permintaan maaf dari yang bersangkutan," ujarnya.
Laporan ini didasari karena ia tak ingin ada kejadian serupa di lain hari kepada tenaga kesehatan.
"Yang jelas saya mewakili seluruh nakes di indonesia, jangan sampai terjadi lagi seperti syahpri-syahpri yang lain. Jadi kita harus tegas, mengambil sikap harus tegas karena kalau tidak akan membahayakan perawat maupun dokter," ujarnya.
Lanjut dikatakan, tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat.
Apalagi untuk bisa mendapatkan ilmu sebagai tenaga kesehatan tidaklah mudah. Butuh waktu, tenaga dan biaya yang tak sedikit.
"Contohnya menjadi dokter, untuk sekolahnya tidak mudah dari biayanya saja luar biasa, waktu yang dihabiskan belum lagi terkadang harus meninggalkan anak dan istri. Jadi memang perjuangannya tidak mudah," ujarnya.