Saya mencoba membangun suasana kelas yang interaktif, menyesuaikan pendekatan dengan kebutuhan siswa, serta melakukan refleksi dan evaluasi diri tentang proses pembelajaran yang sudah dilakukan.
2. Pemahaman dan Penerapan Experiential Learning
Saya sudah memahami konsep experiential learning, yaitu proses pembelajaran yang menekankan pengalaman langsung sebagai sumber utama belajar.
Experiential learning memiliki empat tahapan utama menurut David Kolb:
Concrete Experience (Pengalaman Konkret): Siswa mengalami suatu kejadian atau simulasi secara langsung.
Reflective Observation (Observasi Reflektif): Siswa merefleksikan dan mengamati kembali pengalaman yang sudah dialami.
Abstract Conceptualization (Konseptualisasi Abstrak): Siswa membangun konsep atau pemahaman dari pengalaman tersebut.
Active Experimentation (Eksperimen Aktif): Siswa mencoba menerapkan konsep yang telah dipelajari ke dalam situasi lain.
Dalam praktiknya di kelas, saya:
- Mengajak siswa melakukan eksperimen, simulasi, atau studi kasus nyata.
- Mendorong diskusi kelompok setelah pengalaman langsung.
- Membimbing siswa menarik pelajaran atau teori dari pengalaman yang telah dialami.
- Memfasilitasi siswa mencoba pengetahuan baru yang sudah didapatkan pada konteks yang berbeda.
Dengan cara ini, siswa lebih aktif, termotivasi, dan materi pelajaran menjadi lebih relevan dalam kehidupan mereka.
===
*) Disclaimer:
Kunci jawaban di atas hanya hanya digunakan sebagai panduan bagi Guru Peserta Pelatihan PPG 2025. Soal bersifat terbuka sehingga memungkinan ada jawaban lainnya.
Demikian Jawaban PPG Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning.
Baca juga: Hal Apa Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Reflektif Modul 2 PPG 2025
Baca juga: Jawaban: Apa Tanggungjawab Guru Kepada Profesi Sesuai Permendikbudristek No. 67 Tahun 2024? PPG 2025
Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com