C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 15.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 345.780.950
F. HARTA LAINNYA Rp 125.000.000
Sub Total Rp 3.890.780.950
II. HUTANG Rp 0
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 3.890.780.950
Profil
Sosok Risma Ardhi Chandra sepertinya masih asing bagi masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Pasalnya, Risma Ardhi Chandra tergolong politisi baru yang melenggang di Pilkada 2024.
Sebelum terjun di dunia politik, Chandra merupakan pengusaha muda yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Dua Putra Utama Makmur.
Perusahaan di Pati ini bergerak di bidang pengolahan produk perikanan.
Sebelum menjadi Komisaris Utama di PT Dua Putra Utama Makmur Tbk, Risma Ardhi Chandra merupakan Direktur Keuangan, SDM dan IT di perseoran tersebut.
Sebelum mendirikan bisnis, Chandra menjadi staf di Perusahaan Listrik Negara (PLN) selama periode 2022-2008.
Kemudian, ia merintis perusahaan meksipun tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi dan bukan dari keluarga pebisnis.
Alumni Teknik Elektro Universitas Katolik Soegijapranata Semarang ini sempat mendirkan perusahaan IT hingga akhirnya membangun perusahaan perikanan.
Kini Risma disorot setelah aksi demo warga Pati ini digelar buntut kebijakan yang diambil Sudewo yang ingin menaikkan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
Bahkan Bupati Pati didesak mundur dari jabatannya.
Demo Pati Ricuh
Aksi demonstrasi menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya, Rabu (13/8/2025), berujung ricuh. Dilansir dari Tribun Jateng, massa melempar ratusan gelas air mineral ke arah gerbang Kantor Bupati Pati dan memaksa masuk ke area kantor.
Polisi yang berjaga di lokasi tampak menggunakan alat pelindung diri (APD) tepat di depan gerbang.