TRIBUNSUMSEL.COM - Rekam jejak Sudewo, Bupati Pati tengah jadi sorotan lantaran menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
Dikutip dari akun Instagram resmi Bupati Pati, Sudewo lahir di Pati, 11 Oktober 1968.
Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki latar belakang teknik dan pengalaman panjang di dunia birokrasi dan politik.
Pendidikan formalnya dimulai dari SD Negeri 1 Slungkep, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kayen (1985), dan SMA Negeri 1 Pati (1988).
Setelah itu, ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Sebelas Maret (UNS), jurusan Teknik Sipil, dan lulus pada 1993.
Tak berhenti di sana, Sudewo meraih gelar Magister Teknik dari Universitas Diponegoro (Undip) pada 2001.
Baca juga: VIDEO Sosok Sudewo Bupati Pati Naikkan Pajak 250 Persen, Ngaku Tak Gentar Didemo 50 Ribu Orang
Jejak Karier Sudewo di Politik dan Pemerintahan
Sudewo memulai karier profesionalnya di sektor konstruksi, bekerja di PT Jaya Konstruksi pada 1993. Ia kemudian masuk ke lingkungan Departemen Pekerjaan Umum dari tahun 1996 hingga 2006.
Dari jalur profesional, Sudewo menapaki dunia politik dan terpilih menjadi Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng 7 pada 2009–2014.
Setelah sempat vakum, ia kembali duduk di Senayan pada periode 2019–2024 dan berhasil terpilih kembali dalam Pemilu 2024 dari Dapil Jateng 3.
Meski kembali terpilih sebagai anggota DPR RI 2024–2029, Sudewo memilih jalur eksekutif dan resmi menjabat sebagai Bupati Pati pada awal 2025, setelah memenangi Pilkada 2024.
Kontroversi Kenaikan PBB hingga 250 Persen
Langkah Sudewo menaikkan tarif PBB-P2 hingga 250 persen menjadi keputusan besar pertamanya sebagai bupati, dan langsung memicu gelombang penolakan dari masyarakat.
Kenaikan ini diumumkan dalam rapat intensifikasi pajak bersama camat dan anggota PASOPATI pada Minggu (18/5/2025).
"Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan para camat dan PASOPATI untuk membicarakan soal penyesuaian Pajak Bumi Bangunan (PBB).