Berita Pali

Flyover Batu Bara di Talang Bulang PALI Retak Sudah Setahun, Warga Resah Saat Melintas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FLYOVER BATUBARA-- Flyover Jalan Khusus Angkutan Batubara milik PT Servo Lintas Raya (SLR) yang berada di KM 63 Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi. Bagian atas khusus jalur truk batu bara, sedangkan bawah merupakan jalan umum penghubung PALI–Sekayu yang padat kendaraan warga, kini kondisinya mengkhawatirkan warga, Selasa (5/8/2025) Wabup PALI Iwan Tuaji saat meninjau meminta dengan tegas pihak perusahaan, segera membangun Flyover baru atau melakukan perbaikan total.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Rasa takut setiap hari menghantui warga yang melintas di terowongan bawah flyover KM 63 Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Flyover yang menjadi jalur utama truk-truk pengangkut batu bara milik PT Servo Lintas Raya (SLR) itu, kondisinya tampak retak di beberapa titik dan mengalami penurunan daya dukung.

Sementara di bawahnya, merupakan jalan umum penghubung PALI–Sekayu, masih dilalui kendaraan warga, meski kondisinya kian memprihatinkan. 

Debu tebal, getaran kendaraan berat, dan beberapa titik retakan memicu keresahan warga, setiap kali truk batu bara melintas di atas kepala mereka.

Aktivitas lalu lintas truk batu bara di flyover tersebut tak pernah sepi. 

Satu lajur di atas flyover bahkan ditutup lantaran mengalami kerusakan, dan di pasang plat baja sebagai penyangga darurat, untuk menopang jalur truk bermuatan puluhan ton.

Rohman (42), warga Talang Bulang, mengaku setiap kali melintas selalu waswas.

“Saya tiap hari lewat sini. Kalau lihat truk batu bara di atas flyover, saya lebih baik berhenti dulu dari pada ambil risiko,” ujarnya, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Gelapkan Motor Temannya Sendiri, Pria di Pali Tak Berkutik saat Ditangkap Polisi

Ia mengatakan bahwa retakan di beberapa titik struktur Flyover itu sudah terlihat sejak lebih dari setahun lalu dan makin parah dalam beberapa bulan terakhir.

“Kalau truk besar lewat, itu jembatan rasanya goyang. Kami lewat sambil berdoa, takut tiba-tiba runtuh,” imbuhnya.

Situasi memprihatinkan itu membuat Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, turun langsung melakukan inspeksi mendadak bersama Kepala Dinas Perhubungan, Kartika Anwar.

Wabup tampak serius memeriksa setiap bagian struktur jembatan yang dibangun pada tahun 2010 itu.

“Setelah kita cek, kondisinya memang sudah tidak layak lagi dipaksakan menanggung beban seberat ini. Ini sudah 15 tahun usianya. Kami meminta pihak perusahaan melakukan perbaikan total atau membangun jembatan baru,” tegas Wabup Iwan Tuaji.

Menurutnya, keselamatan masyarakat pengguna jalan umum di bawah flyover harus menjadi prioritas utama.

“Ini jalur penghubung utama. Kalau sampai ada korban jiwa, tidak bisa ditoleransi,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan PALI, Kartika Anwar, juga menambahkan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam.

“Flyover ini harus segera mungkin diperbarui atau diperbaiki total, untuk mengantisipasi terjadinya resiko yang tak di inginkan,” ujar Kartika.

Selain mendesak perusahaan melakukan perbaikan total, Kartika  juga mengungkapkan rencana akan melakukan penutupan jalur tikus yang sering digunakan kendaraan tambang tanpa muatan masuk ke jalan umum.

“Kami akan tutup semua akses keluar masuk kendaraan batu bara yang melanggar jalur. Pemilik armada juga harus memiliki pool di dalam jalur khusus,” tandasnya.

Sementara itu, perwakilan PT Servo Lintas Raya, Yayan, menyebut pihaknya akan mengusulkan pembangunan flyover baru ke manajemen pusat.

“Untuk sementara, kami akan atur lalu lintas di atas flyover supaya tidak padat dan mengantisipasi risiko. Terkait pembangunan jembatan baru, nanti akan kami usulkan ke management,” kata Yayan.

Flyover yang kini menjadi sorotan tersebut diketahui dibangun sejak 2010 dan difungsikan khusus sebagai jalur truk batu bara. 

Sementara bagian bawah flyover merupakan jalan umum masyarakat yang setiap hari digunakan warga sekitar maupun pengendara yang akan menuju ke Sekayu.

Pemerintah Kabupaten PALI menegaskan akan memantau secara ketat proses perbaikan dan memastikan keselamatan pengguna jalan tidak diabaikan. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkini