Sampai saat ini pun, Kroto dan warga sekitar masih bertanya-tanya, bagaimana cara Hafid bertahan hidup.
Pasalnya, Hafid bukanlah tunawisma yang mencari uang dengan meminta belas kasihan dari warga sekitar.
"Enggak pernah lihat dia minta-minta ke warga atau ke jalanan. Warga sini juga masih belum tahu, bagaimana dia bisa hidup. Mungkin ada yang mengirimkan uang atau makanan," bebernya.
"Kadang pulang ke Jember, tapi enggak kerasan, lalu balik ke sini lagi," imbuh Kroto.
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com