Om Mobi Dipalak di Palembang

YouTuber Om Mobi Dipalak di Palembang, Pengunjung dan Pedagang Keluhkan Jukir Liar Marak di BKB

Penulis: Angga Azka
Editor: Shinta Dwi Anggraini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMALAK DI BKB -- Suasana di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Senin (28/7/2025). Pasca viral YouTuber Om Mobi menjadi korban pemalakan saat review mobil di BKB, para pengunjung dan pedagang kembali mengeluhkan marahnya para pemalak.di kawasan ini.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Pasca viral YouTuber Om Mobi menjadi korban pemalakan oleh juru parkir (jukir) liar saat mereview mobil di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, kini para pengunjung dan pedagang ikut menyampaikan keluhannya. 

Adapun, Benteng Kuto Besak adalah salah satu peninggalan bersejarah yang terdapat di Kota Palembang

Benteng ini terletak di tepian Sungai Musi, di Jalan Sultan Mahmud Badarudin, 19 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang. 

BKB dibangun oleh pribumi, bukan oleh kolonial Belanda.

Pengunjung dan pedagang di BKB kembali mengeluhkan maraknya jukir liar di kawasan ini. 

Keberadaan Jukir liar di Benteng Kuto Besak yang merupakan salah satu tempat destinasi wisata di kota Palembang, sangat meresahkan pengunjung dan juga pedagang kaki lima (PKL) di kawasan BKB ini. 

Mujianto, salah satu pengunjung yang mengajak keluarganya menikmati pagi di kawasan Benteng Kuto Besak, menyayangkan sikap jukir yang viral tersebut, karena selain akan menimbulkan rasa takut juga akan membuat kawasan BKB menjadi sepi pengunjung. 

"Kita juga gak tau ya tempat parkir yang aman dari Jukir liar itu di mana, karena saat saya parkir juga pasti ada peluit yang berbunyi," ucap Mujianto, saat dijumpai di lokasi pada Senin (28/7/2025). 

Baca juga: Untuk Beli Kopi, Alasan Jukir Liar di BKB Palembang Palak YouTuber Om Mobi, Uang Rp5 Ribu Jadi Bukti

PEMALAK -- Muhammad Zulfikar (33) diamankan Satreskrim Polrestabes Palembang, Minggu (287/2025) malam. Dia ditangkap setelah viral memalak Youtuber Om Mobi di BKB Palembang. (Dokumentasi Polrestabes Palembang/Instagram)

Mujianto juga mengungkapkan keresahannya dengan adanya pengamen yang memaksa untuk meminta uang dengan embel untuk makan. 

"Pengamen juga buat resah itu,  karena sering meminta memaksa, dengan mengungkapkan " Jadilah pak buat makan" padahal sudah ada penolakan dari kami," ucapnya. 

Menurutnya, sedikit demi sedikit jika kawasan BKB, tidak ada perubahan tetap dihuni oleh Jukir dengan pengamen, kawasan wisata Benteng Kuto Besak, akan sepi pengunjung. 

"Kalau kek gini terus, ya sepi nanti BKB," ungkapnya. 

Hal yang sama diungkapkan oleh, Diki, pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area BKB, mengungkapkan jika saat berita viral mengenai Jukir liar dan pengamen, pendapatannya berkurang bahkan sepi di Benteng Kuto Besak. 

"Sepi kalau sekarang ini jualannya, apalagi semenjak viral tentang pengamen sama Jukir ini," ucapnya. 

Ia juga mengungkapkan walaupun di hari Weekend pengunjung tetap sepi dan sedikit pembeli. 

Halaman
1234

Berita Terkini