Berita Viral

Kronologi Reynanda Primta Ginting Calon Jaksa Kejari Simalungun Tewas Saat Tangkap Kades Korupsi

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JAKSA TEWAS HANYUT- Reynanda Primta Ginting (26), salah satu tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Simalungun, tewas  hanyut di sungai saat melakukan operasi penangkapan Kepala Desa/Pangulu Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Kardianto.

TRIBUNSUMSEL.COM - Penangkapan Kepala Desa/Pangulu Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun,Sumatera Utara pelaku korupsi penggelapan dana berakhir dramatis hingga menewaskan calon jaksa dan satu warga.

Reynanda Primta Ginting (26), salah satu tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Simalungun, tewas  hanyut di sungai saat melakukan operasi penangkapan Kardianto.

Saat hendak ditangkap, Kardianto nekat melompat ke Sungai Asahan untuk melarikan diri, sehingga korban ikut mengejar.

Baca juga: PROFIL Reynanda Primta Ginting, Calon Jaksa Kejari Simalungun Tewas Saat Tangkap Kades Korupsi

JAKSA HANYUT DI SUNGAI- Reynanda Primta Ginting (26) merupakan ASN di Kejaksaan Negeri Simalungun, yang hanyut saat melakukan operasi penangkapan Kardianto, Kepala Desa/Pangulu Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun. (TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA/Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com)

Tak sendiri, Reynanda ditemukan meninggal dunia bersama seorang warga bernama Fahri.

Pilunya, Reynanda Primta Ginting merupakan calon jaksa yang baru bergabung ke Kejari Simalungun lulusan tahun 2025.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu (2/7/2025) sore. 

Dalam tayangan video yang diunggah akun Instagram @potretlabura, terlihat dua orang berada di sungai, salah satunya mendekat ke tepi.

Tak lama, satu orang lain tiba-tiba melompat dan berenang mendekati posisi itu, namun keduanya kemudian terseret arus sungai.

“Mereka melakukan perlawanan sehingga almarhum melompat mengejar dia,” kata Kasi Intelijen Kejari Simalungun, Edison Sumitro Situmorang, saat dihubungi, Kamis (3/7/2025), dilansir dari Kompas.com.

Peristiwa ini terjadi saat tim Pidsus Kejari Simalungun tengah melakukan penjemputan terhadap dua saksi dugaan tindak pidana korupsi dana desa di Nagori (Desa) Banjar Hulu, Kabupaten Simalungun.

Kedua saksi itu adalah Pangulu (Kepala Desa) bernama Kardianto dan bendaharanya bernama, Bambang Surya Siregar, yang saat itu sedang berada di sebuah kafe di tepi Sungai Silau, Kisaran.

Mulanya tim Pidsus datang ke lokasi untuk menjemput dan memeriksa saksi dalam kasus korupsi dana desa.

Namun, dalam penjemputan tersebut tidak berjalan mulus.

Baca juga: 4 Orang Jadi Tersangka Korupsi Pasar Cinde, Pedagang Harap Pembangunan Dilanjutkan: Tak Perlu Mewah

Salah satu saksi, Pangulu (Kepdes) Kardianto melakukan perlawanan dan melarikan diri dengan melompat ke Sungai Silau.

Reynanda Primta Ginting kemudian mengejar ke dalam sungai untuk menangkap sekaligus menyelamatkan Kardianto yang tampak kesulitan di tengah arus.

Halaman
123

Berita Terkini