Mahasiswa KKN UGM Tewas di Maluku

Deretan Fakta Dua Mahasiswa KKN UGM Tewas Tenggelam di Maluku, Niat Bantu Warga Berujung Duka

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAHASISWA UGM TENGGELAM- 2 Mahasiswa UGM bernama Bagus Adi Prayogo (21) mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Septian Eka Rahmadi (21), mahasiswa Program Saintek tewas tenggelam saat KKN di Maluku.

Korban pertama adalah Septian Eka Rahmadi, mahasiswa Teknologi Informasi dari Fakultas Teknik, ditemukan meninggal dunia setelah kapal tenggelam. 

Korban kedua, Bagus Adi Prayogo, awalnya dinyatakan hilang, kemudian ditemukan meninggal oleh tim SAR pada malam harinya sekitar pukul 23.00 WIT.

Sementara, nama-nama korban yang selamat dalam insiden tersebut adalah Daeren Sakti Hermanu, Muhammad Arva Sagraha, Ridwan Rahardian Wijaya, Afifudin Baliya, dan Pratista Halimawan. 

Kelimanya adalah mahasiswa program KKN dari UGM. Sementara nama korban selamat dari warga adalah Mikel Maipuka (27), Penus Letsoin (27), Maikel Letsoin (28), Marvel Letsoin dan (16), dan Atin Letsoin (16). Seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit di Langgur, Maluku Tenggara, untuk menjalani perawatan.

5. Korban Diusulkan Dapat Penghargaan

Korban diusulkan dapat penghargaan Ketua Kagama Maluku, Udhel Zaharudin Latuconsina, menyatakan duka mendalam atas tragedi yang menimpa mahasiswa KKN UGM. 

“Secara pribadi dan atas nama lembaga, kami turut berduka atas musibah yang merenggut nyawa dua adik kami dari UGM dalam tugas pengabdian di Maluku Tenggara,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (2/7/2025). 

Kagama Maluku juga mendorong pihak kampus untuk memberikan penghormatan khusus kepada kedua mahasiswa yang telah gugur saat menjalankan misi sosial. 

Menurut Udhel, dedikasi dan pengabdian mereka layak diapresiasi secara akademik. 

"Kami berharap UGM dapat mempertimbangkan pemberian penghargaan, baik dalam bentuk akademik maupun pengabdian, sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan semangat mereka dalam melayani masyarakat,” tuturnya.

6. Jenazah dipulangkan

Kedua korban diterbangkan ke daerah asal pada Rabu (2/7/2025).  

Jenazah keduanya telah tiba di Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur, Maluku Tenggara dan akan dibawa ke bandara dengan dua mobil ambulans, dikawal oleh ratusan warga yang ikut mengantarkan mereka hingga ke titik keberangkatan.  

"Jenazah sudah berada di Bandara Karel Sadsuitubun dan akan segera diterbangkan ke Kota Ambon,” ujar Bakri Rahayaan, warga Maluku Tenggara yang turut dalam prosesi pengantaran dikutip dari, Kompas.com, Selasa (1/7/2025).

Sesuai jadwal, penerbangan menuju Ambon menggunakan pesawat Lion Air akan dilakukan pukul 13.00 WIT.  

Setelah tiba di Bandara Pattimura, jenazah akan diberangkatkan ke dua lokasi berbeda, yakni Surabaya dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini