Tomy Winata juga lama terjun di bisnis pangan dari mulai impor daging, budidaya sayur, peternakan ayam, hingga budidaya beras. Bisnis ini dikelola oleh anak usaha Artha Graha lainnya, PT Sumber Agro Semesta (SAS).
Inisiator JJS dan Rempang Eco City Sementara merangkum dari beberapa pemberitaan lama KOMPAS.com, sosok pengusaha Tomy Winata pernah santer diberitakan di akhir periode kedua pemerintahan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kala itu, Artha Graha Network mewacanakan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JJS). Sempat melakukan studi kelayakan, proyek bernilai puluhan triliun ini urung dilaksanakan.
Di era Presiden Joko Widodo (Jokowi), JJS tak masuk dalam Rencana Jangka Menegnah Nasional atau RPJMN 2015-2025.
Bisnis Tomy Winata kembali diperbincangkan publik pada April 2023.
Perusahaannya, PT Makmur Elok Graha yang bekerja sama dengan Badan Pengusaha (BP) Batam, berencana membangun Rempang Eco City.
Investasi dalam proyek tersebut senilai Rp381 triliun, dan direncanakan menyerap 306 ribu orang, dengan membangun 50 persen pulau sebagai kawasan industri.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Pulau Rempang memiliki luas 16.583 hektare, terdiri dari dua kelurahan, yakni Kelurahan Rempang Cate dan Sambulang, dengan jumlah penduduk sebanyak 7.512 jiwa.
Proyek Rempang Eco City kemudian jadi kontroversi setelah adanya konflik lahan antara perusahaan dengan penduduk setempat yang menolak direlokasi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rekam Jejak Tomy Winata dan Deretan Bisnisnya",
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com