Seputar Islam

Hadits Keutamaan Menyantuni Anak Yatim, Kebaikan untuk Diri Sendiri & Wujud Cinta kepada Rasulullah 

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENGASIHI ANAK YATIM -- Ilustrasi anak mencium tangan orangtua, berikut dalil tentang keutamaan menyantuni mengasihi anak yatim.

TRIBUNSUMSEL.COM -- Mengasihi anak yatim adalah salah satu perbuatan mulia, terutama anak yatim yang masih sangat membutuhkan perhatian agar masa depannya terjamin dan tetap cerah walaupun tidak lagi memiliki ayah atau orangtua.


Dikutip dari laman nu online Imam Fakhruddin Ar-Razi dalam tafsirnya menjelaskan bahwa maksud dari anak yatim yang disebutkan di atas ialah anak yatim yang memiliki dua kriteria yakni mereka anak-anak yatim yang masih kecil (belum baligh) dan tidak memiliki orang yang memberi nafkah.  Inilah sebabnya mengapa anak yatim piatu membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari umat muslim.

Begitu pentingnya menyantuni, menyayangi dan merawat anak yatim, Nabi Muhammad SAW sampai memberi garansi bahwa mereka yang menyantuni anak yatim akan mendapatkan tempat dan kedudukan yang tinggi di sisi Nabi. 

Dalam hadits yang diriwayatkan Sahl bin Sa’ad bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:   

 أَنَا وَكَافِلُ ‌الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هَكَذَا، وَأشَارً بِإِصْبَعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى   

Arab latin:

"Ana wa kaafilatu al-yatiimi fil jannah hadzaa, wa asyara bi-isba'ayhi as-sabbaahati wal-wusthaa"

Artinya:

"Aku dan orang yang menanggung anak yatim di surga seperti ini, dan Beliau (Rasulullah) mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya"

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan menjelaskan tentang keutamaan dan pahala besar bagi orang yang menanggung dan merawat anak yatim. Saking dekatnya orang yang menyantuni anak yatim, nabi mengisyarakat dengan dekatnya jari telunjuk dan jari tengah.

Dalam hadits lain disebutkan:

Ibnu Abbas dalam satu riwayat berkata:  

يَرْفُقُ بِهِمْ وَيُرَبِّيهِمْ وَيَمْسَحُ رَأْسَهُمْ، وَإِنْ كَانَ وَصِيًّا لَهُمْ فَلْيُبَالِغْ فِي حِفْظِ أَمْوَالِهِمْ  

Artinya:

“Lemah lembutlah terhadap mereka (anak yatim), didiklah mereka dan usaplah dengan lembut kepala mereka. Jika termasuk yang diberi wasiat untuk menjaga mereka maka bersungguh-sungguhlah dalam menjaganya.”  

Halaman
123

Berita Terkini