Anak Bunuh Ibu di Kalimantan Tengah

Sadisnya Azis, Anak Bunuh Ibu Kandung 30 Tusukan di Kalteng, Akting Menangis Bawa Jasad ke Puskesmas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANAK BUNUH IBU KANDUNG- Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono, Kasatreskrim AKP Jhon Digul, dan Kabid Humas Herman Hutagalung saat melakukan konfrensi Pres pembunuhan seorang ibu oleh anaknya di aula Jogja Polres Lamandau. Tangan dingin Samsuden alias Azis (30), pemuda di Lamandau, Kalimantan Tengah berpura-pura menangis saat membawa jasad ibu kandungnya ke puskesmas

Ia kemudian menikah lagi dan memiliki seorang anak.

Kapolres menyebut, pelaku menyimpan dendam kepada ibunya karena merasa tidak diperhatikan setelah perceraian orang tuanya. 

Azis merasa disisihkan dan tidak lagi dianggap sebagai bagian dari keluarga.

"Dua hari sebelum kejadian, pelaku sempat bertengkar dengan korban di rumah. Ini diduga jadi pemicu utama aksi sadis tersebut," ujarnya.

“Motif pembunuhan ini karena tersangka sakit hati kepada korban, karena menurut tersangka, korban lebih menyayangi adiknya dibandingkan dengan tersangka sendiri,” kata Joko.

Modus yang dilakukan pelaku tergolong kejam dan terencana. Ia menggunakan sepeda motor miliknya untuk menuju TKP dan telah mengintai gerak-gerik korban. 

Obat batuk cair digunakan untuk menghilangkan empati. 

Tidak ada pekerjaan tetap, kondisi ekonomi yang sulit, dan gangguan hubungan keluarga menjadi kombinasi tragis dari pembunuhan ini.
 
Dari peristiwa itu, pihak kepolisian mengamankan satu helai baju gamis berwarna abu-abu berbintik putih milik korban, satu helai baju lengan panjang warna hitam, dan satu helai celana pendek warna hijau hitam milik tersangka.

Selain itu, polisi juga mengamankan satu unit kendaraan roda dua merk Yamaha Jupiter MX milik tersangka dan sepasang sandal putih bertuliskan MY milik tersangka.
 
Kini, Azis harus menghadapi konsekuensi hukumnya. 

Dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, ia terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.
 
Namun lebih dari semua itu, ia harus memikul beban moral yang tak kalah berat: Menyadari bahwa ia telah membunuh satu-satunya manusia yang rela menukar nyawanya demi keselamatan anaknya sendiri.

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Kronologis Anak Tusuk Ibu 30 Kali Hingga Tewas di Lamandau, Diduga Cemburu Adik Lebih Disayang, 
 

Baca berita lainnya di Google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
 

Berita Terkini