TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pertikaian berdarah antar saudara ipar terjadi di Desa Sukaraja Lama, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Sumsel, Selasa (24/6/2025) malam.
Dalam pertikaian berdarah yang terjadi, satu orang tewas, satunya lagi kritis dan satu orang kabur.
Kronologi peristiwa berdarah itu berawal saat korban bernama Feri terlibat cekcok dengan kakak iparnya sendiri bernama Yus Nizar.
Kepala Desa Sukaraja Lama, Aprido mengungkapkan, cekcok tersebut terjadi karena Yus Nizar menegur Feri agar tak bersikap arogan.
"Mereka ini kan saudara ipar. Yus Nizar itu suami kakaknya Feri. Sebagai kakak ipar menegur adiknya jangan suka nantang-nantang orang, intinya jaga sikap," ungkap Aprido saat dihubungi TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Rabu (25/6/2025).
Menurutnya, korban bernama Feri terkenal karena arogan dan tempramental.
Baca juga: Kuku Jarinya Lepas Saat Ribut Dengan Teman, Wanita Muda di Palembang Lapor Polisi
Puncaknya pada Selasa (24/6/2025) malam, diduga tak terima ditegur kakak iparnya, Feri emosi dan menghujamkan pisau.
Akibat serangan dari adik iparnya sendiri, Yus Nizar mengalami beberapa luka tusuk.
Melihat penganiayaan tersebut, saudara sepupu Yus Nizar berinisial MD berusaha melerai namun tak berhasil.
MD yang terbawa emosi melihat saudara sepupunya berdarah-darah, lalu menusuk Feri hingga terkapar.
"Feri meninggal, sementara Yus Nizar dilarikan ke rumah sakit. Kondisinya kritis," jelas Aprido.
Sementara polisi masih mencari keberadaan MD yang setelah kejadian langsung meninggalkan TKP.
Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengatakan, perkara ini ditangani aparat Polsek Indralaya.
"Masih lidik oleh Polsek Indralaya," kata Herman dihubungi terpisah.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel