Kebakaran di SU I Palembang

Tangis Erma Korban Kebakaran Rumah di SU I Palembang, Sadar Ada Api Saat Tetangga Teriak

Penulis: Mat Bodok
Editor: Shinta Dwi Anggraini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KORBAN KEBAKARAN -- Nyayu Ermawati (mukenah hijau) menangis menceritakan detik-detik kebakaran menghanguskan rumahnya di Jalan Faqih Usman Lorong Sungai Goren 2 Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, Senin (23/6/2025). Erma mengaku dia baru tahu ada api setelah diteriaki oleh tetangganya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Erma tak kuasa menahan tangis saat menceritakan detik-detik kebakaran yang menghanguskan rumahnya di Jalan Faqih Usman Lorong Sungai Goren 2 RT 28/05 Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, Senin (23/6/2025). 

Kesedihan guru di salah satu SD Kota Palembang ini makin bertambah sebab sebenarnya ia berencana menggelar pernikahan anaknya pada bulan Oktober mendatang namun rumahnya malah kebakaran. 

Rumah panggung semi permanen ini berada di kawasan padat penduduk namun beruntung kebakaran tak sampai merambat ke bangunan lain. 

Saat percikan api mulai membakar bagian kayu dan lantai rumahnya, Erma masih berada di dalam rumah bagian bawah.

Erma saat itu, sedang menunaikan ibadah Salat Duha.

"Saya tidak tahu kalau rumah saya terbakar. Saya belum selesai berdoa dari Salat Duha, ada warga berteriak, ibu Ema, rumah kau terbakar," cerita Erma yang meminta tim pemadam kebakaran untuk menyelamatkan ijazah dan arsip di lemari lantai dua. 

Baca juga: Kebakaran di SU I Palembang Hanguskan 1 Rumah di Kawasan Padat Penduduk, Diduga Korsleting Listrik

KEBAKARAN DI PALEMBANG -- Petugas damkar baru selesai memadamkan api yang menghanguskan sebuah rumah di kawasan padat penduduk tepatnya di Jalan Faqih Usman Lorong Sungai Goren 2 RT 28/05 Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, Senin (23/86/2025). Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. (SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA)

Masih kata Erma, di rumah ini dirinya sendirian, tidak ada orang.

Anaknya dua hari yang lalu berangkat keluar kota. Dan dirinya hanya sendiri di bawah.

"Tidak ada firasat, hanya saja saat sholat hanya terdengar suara seperti hujan, dan lemparan batu ke bagian atap rumah," tutur Erma sembari nangis pilu.

Untunglah, dirinya saat itu diteriaki tetangga, kalau rumahnya terbakar.

"Kalau sampai tidak dikasih tahu, saya ikut terbakar," ungkap Erma yang sedih karena dalam waktu dekat ini, bulan 10, Oktober berencana akan menikahkan anaknya.

Sementara itu, Kapolsek SU I AKP Heri, mengatakan bahwa, alhamdulillah dengan gerak cepat tim pemadam kebakaran Kota Palembang, api tidak menjalar ke rumah lainnya yang juga terbuat dari bahan kayu.

"Alhamdulillah, kebakaran ini hanya terjadi satu buah rumah. Dan dugaan sementara api berasal dari aliran pendek listrik, korsleting listrik," kata AKP Heri yang mengucapkan kepada pihak korban kebakaran diharapkan bersabar dan InsyaAllah Allah ganti yang lebih baik lagi.

Mengenai kerugian, jelas AKP Heri, pihaknya belum bisa menafsirkan, karena pemilik rumah belum sepenuhnya bisa dimintai keterangan.

"Untuk jumlah kerugian belum tahu, nanti setelah ibu Erma kita mintai keterangan lebih lanjut," ungkapnya.

Halaman
12

Berita Terkini