TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Detik-detik kebakaran di Tepian Sungai Kedukan Lorong Terusan Gang Pangkalan 1 RT 55 RW 13 Kelurahan 3/4 Ulu Palembang yang menewaskan seorang bayi perempuan disaksikan oleh Asmar Neli, tetangga korban yang letak rumahnya berhadapan.
Saat dijumpai di lokasi kebakaran Neli menceritakan bagaimana kronologi kebakaran terjadi.
Ditengah-tengah Neli melaksanakan sholat zuhur ia merasakan panas ketika anaknya berteriak ada kebakaran.
"Saya lagi sholat Zuhur rakaat pertama, kok tiba-tiba merasa panas. Anak saya panggil-panggil terus pas keluar api sudah membesar, saya teriak minta tolong warga, " kata Neli, Senin (7/3/2022).
Diketahui pemilik rumah yakni pasutri Asmani dan Yusmaini sedang beristirahat di dalam rumahnya.
"Keduanya panik dan tidak sempat menyelamatkan barang dan hanya menyelamatkan kedua anaknya yang besar, " katanya.
Namun setelah menyelamatkan kedua anaknya, pasutri ini lupa jika ada anak mereka yang masih bayi berada di dalam rumah.
"Yusmaini bilang 'ado anakku yuk!!' Ya mana sempat lagi masuk, api sudah besar. Suaminya mengalami luka bakar di sekujur punggungnya karena menyelamatkan anak mereka, tapi tidak sempat menyelamatkan bayi mereka yang berusia 10 hari, " jelasnya.
Api berhasil dipadamkan oleh warga yang memanfaatkan air dari rumah-rumah sekitar satu jam. Namun nyawa sang bayi tidak bisa diselamatkan dan tewas terpanggang dengan kondisi mengenaskan.
"Pas api sudah padam baru bisa dibawa ketemu bayinya lagi di posisi dalam kamar, ada ususnya keluar. Kondisinya hangus terbakar, " katanya.
Diketahui kini bayi malang tersebut dibawa Yusmaini ibu korban ke rumah kakeknya. Sedangkan Asmani sang suami dilarikan ke RSUD Bari Palembang karena mengalami luka bakar yang cukup besar di punggungnya.
"Bayi dibawa ke rumah kakeknya tidak jauh dari sini, suaminya dibawa ke RSUD Bari, " katanya.
Baca juga: Diduga Cemburu Istri Masih Sering Telepon Mantan, Saiful Tusuk Korbannya Saat Nonton Orgen Tunggal
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Tepi Sungai Kedukan RT 55 RW 013 Kelurahan 3/4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang dan melanda satu rumah warga, Senin (7/3/2022).
Rumah menghanguskan rumah pasutri Asmani dan Yusnaini.
Bahkan dari kejadian naas ini seorang bayi yang baru berumur sekitar 10 hari anak kedua pasutri yang menjadi korban dan meninggal dunia.