Selama ini, saya berusaha menjadi guru yang tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membimbing murid untuk belajar melalui pengalaman nyata. Saya mulai memahami bahwa pembelajaran tidak selalu harus bersifat satu arah.
Setelah mengenal konsep Experiential Learning, saya semakin sadar bahwa belajar melalui keterlibatan aktif, refleksi dan pengalaman langsung jauh lebih efektif untuk membentuk pemahaman dan karakter murid.
Dalam praktiknya saya mulai menerapkan metode ini secara sederhana, seperti diskusi kasus, simulasi peran, proyek kolaboratif, atau kegiatan lapangan.
Meskipun belum sempurna, saya terus belajar dan mengevaluasi agar pendekatan ini bisa semakin terintegrasi dalam pombelajaran yang saya rancang.
Saya percaya bahma Experiential Learning membantu menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna kontekstual, dan menyenangkan bagi murid.
*)Disclaimer: Contoh jawaban ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.
***
Artikel lainnya di google news.
Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.