Berita Viral

ULTIMATUM Dedi Mulyadi Soroti Aksi Kades Casmari Viral Sawer Dj di Diskotek, Ancam Tunda Dana Desa

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KADES VIRAL DI CIREBON - Kolase foto Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Kepala Desa Karangsari, Cirebon, bernama Casmari (kanan). Foto kiri diambil di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (4/6/2025). Sementara, foto kanan tangkapan layar video viral Casmari sawer Dj diambil, Minggu (15/6/2025).

Namun, sebagai pejabat publik, seorang kuwu seharusnya bisa menjaga sikap dan moral di hadapan masyarakat.

"Kalau aturan yang dilanggar, secara regulasi tidak ada. Pasti kembali ke moral aja sih, karena beliau sebagai kuwu pejabat publik yang harus memberikan tauladan kepada masyarakat," jelas dia.

Dani mengungkapkan, bahwa dalam pembinaan tersebut, Kuwu Casmari telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Ada surat pernyataannya. Nah kalau nanti terjadi kembali, akan mengikuti aturan sesuai dengan data perundang-undangan yang berlaku," katanya. 

Pihak DPMD juga mengimbau agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi para kuwu lainnya di Kabupaten Cirebon.

"Karena mau tidak mau, jabatan kuwu itu menjabat sebagai pejabat publik yang dipilih oleh masyarakat," ujar Dani. 

"Jadi harus bisa menjaga sikap, baik itu secara moral maupun secara aturan, supaya pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan bisa berjalan dengan lancar," tegasnya.

Sosok Casmari

Dilansir dari berbagai sumber, Casmari terpilih sebagai Kades Karangsari untuk periode 2024-2031.

Selain menjabat sebagai kepala desa, Casmari juga diketahui memiliki beberapa usaha salah satunya di bidang jual-beli tanah.

Dalam pengakuan yang beredar di media sosial, Casmari menyebut saat itu dirinya sedang pusing.

"Secara enggak sadar, itu keadaan mungkin ya namanya diskotik kan agak puyeng lah. Jadi ya seperti itu," kata Casmari, dikutip dari Instagram @faktabdgnews.id, Kamis (12/6/2025).

Casmari mengaku bahwa uang yang ia keluarkan untuk menyawer di diskotik tersebut adalah uang pribadi.

"Saya sih mikirnya yang saya pakai kan uang sendiri, bukan pakai Dana Desa, saya juga banyak usahanya," tutur Casmari.

"Masyarakat juga tahu dari dulu tuh ya seperti ini, cuman kan tidak di masyarkat umum karena sesekali tidak setiap hari (ke diskotik)," lanjut dia.

Halaman
123

Berita Terkini