Pesawat Air India Jatuh

Satu-satunya Korban Selamat, Vishwash Kumar Ramesh Ungkap Detik-detik Jatuhnya Pesawat Air India

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KORBAN SELAMAT DARI PESAWAT- Seorang pria asal Inggris keturunan India, Vishwash Kumar Ramesh, menjadi korban satu-satunya yang selamat dari insiden jatuhnya Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India, pada Kamis, (12/6/2025).

Kabar selamatnya Ramesh dari insiden pesawat jatuh ini sempat membuat keluarga di Inggris tak percaya.

“Kami sangat terpukul. Terakhir saya bicara dengannya kemarin pagi. Dia bilang: ‘Saya tidak tahu bagaimana saya bisa keluar dari pesawat,’” tutur Nayan Kumar Ramesh, adik laki-lakinya yang berusia 27 tahun.

“Menurut saya, dia baik-baik saja secara fisik, tapi secara mental ini sangat berat. Kami semua sangat terkejut," kata seorang kerabat lainnya.

 Diketahui, Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner itu mengangkut 242 penumpang, termasuk 53 warga negara Inggris, 169 warga India, serta sejumlah warga negara Portugal dan Kanada. 

Tak lama setelah lepas landas pada pukul 13.38 waktu setempat, pesawat menabrak kawasan permukiman Meghani Nagar dan meledak hebat, membuat bola api besar yang terekam oleh CCTV warga.

Penyebab Jatuh Pesawat Hingga Meledak

Dugaan penyebab pesawat Boeing 787 Dreamliner Air India nomor penerbangan AI 171 tujuan Bandara Gatwick, London, jatuh setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhai di Ahmedabad, India Barat, pada Kamis (12/6/2025).

Pesawat bernomor penerbangan AI-171 yang membawa 242 orang termasuk 10 awak kabin jatuh beberapa menit setelah lepas landas menuju London Gatwick.

Saksi mata melaporkan pesawat kemudian jatuh antara pukul 13.00 atau 14.00 waktu setempat.

Sementara itu, situs pelacakan penerbangan Flightradar24 mencatat pesawat itu adalah Boeing 787-8 Dreamliner, salah satu pesawat penumpang paling modern berhasil naik hingga ketinggian sekitar 625–825 kaki.

 Namun, dalam hitungan detik berikutnya, data pelacakan menunjukkan adanya penurunan tajam, dengan kecepatan vertikal negatif dengan kecepatan vertikal –475 ft/m .

Segera sesudahnya, pilot memancarkan panggilan darurat “MAYDAY” ke ATC, tetapi tidak ada komunikasi lanjutan.

Pesawat kehilangan kendali dan menukik tajam sebelum menghantam pemukiman Meghani Nagar di sisi timur laut Kota Ahmedabad.

Ledakan besar terdengar hingga radius beberapa kilometer, disusul kobaran api dan asap hitam membumbung tinggi.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) India bersama Boeing dan otoritas keselamatan penerbangan internasional, telah membentuk tim investigasi.

Halaman
1234

Berita Terkini