Berita Viral

Sosok Dumadi Guru yang Tendang Siswa SMP di Demak Gegara Bunyi 'Siulan', Kini Berakhir Damai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GURU TENDANG SISWA -- (kiri) Tangkapan layar video guru menendang kepala siswa saat ujian di SMP Negeri 1 Karangawen, Demak / (kanan) Oknum guru berinisial WD yang menendang muridnya di kelas menyatakan permintaan maaf kepada pihak keluarga murid, Rabu (12/6/2025). Kasus penganiayaan yang viral itu berakhir damai

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok guru yang viral naik meja hingga tendang kepala siswa di Demak, Jawa Tengah.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, pak guru tersebut bernama Dumadi yang berusia 58 tahun.

Ia tercatat sebagai guru di SMP Negeri 1 Karangawen, Demak.

Dikutip dari smpn1karangawen.sch.id, Dumadi mengampu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Tidak banyak informasi terkait Dumadi, yang jelas kini dirinya dilaporkan ke polisi karena tendang siswanya.

Kasus ini diketahui berawal dari video viral.

Video aksi pak guru naik meja dan tendang siswa menjadi bahan perbincangan setelah diunggah sejumlah akun di platform X, seperti @dhemit_is_back pada Rabu (12/6/2025).

Awal rekaman sudah memperlihatkan Dumadi tampak naik ke meja seorang siswa.

Ia kemudian menendang siswanya dua kali di area kepala.

Adapun peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/6/2025) pukul 07.30 WIB dan diduga dipicu oleh suara siulan saat ujian berlangsung yang membuat WD tersulut emosi.

Kasus Berakhir Damai

Kini kasus tersebut berakhir damai.

Kesepakatan itu tercapai setelah kedua belah pihak melakukan mediasi yang difasilitasi oleh Polres Demak dan pihak sekolah.

Kepala SMP Negeri setempat, Pri Antono, menjelaskan bahwa kejadian tersebut telah melalui proses mediasi antara pihak-pihak yang terlibat dan berakhir dengan kesepakatan damai.

"Akhirnya kedua belah pihak damai," ungkap Antono kepada wartawan, Kamis (12/6/2025) pagi. 

Antono menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi saat guru berinisial DM (58) sedang mengawasi ujian akhir semester di kelas VII pada Selasa (11/6/2025).

"Dari kelas itu kan ada suara siulan 'cuit, cuit' sumber suaranya dari mana tidak jelas," katanya.

Menurutnya, siswa di kelas mengaku bahwa suara tersebut berasal dari luar ruangan. 

Guru tersebut kemudian memeriksa melalui ventilasi udara, namun tidak menemukan siapa-siapa yang bersumber dari suara tersebut. 

Akibatnya, terjadi aksi kekerasan yang terekam dalam video. 

"Spontanitas, tapi gajulnya (nendang) itu tidak keras, namanya video dengan kenyataan kan beda," ungkap Antono.

Saat mediasi, Dumadi alias WD menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada keluarga korban.

Ayah korban, Widarto, pun memaafkan WD, tetapi dengan mengajukan dua syarat.

“Saya maafkan, tapi dengan dua syarat. Pertama, jangan sampai kejadian ini terulang kembali.

"Kedua, saya minta anak saya bisa tenang belajar di sekolah,” ujar Widarto saat proses mediasi.

“Setelah melalui pemeriksaan dari Polres Demak dan Polsek Karangawen, akhirnya kesepakatan damai dicapai." 

"Pihak keluarga meminta agar biaya pengobatan dan proses pencabutan laporan ditanggung oleh pelaku,” jelasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Dumadi, Pak Guru Viral Naik Meja dan Tendang Siswa di Demak, Nasibnya Dilaporkan ke Polisi

Berita Terkini